Reses Perdana Rudi Hartono Caniago di Sungai Limau: Serap Aspirasi Soal Infrastruktur dan UKM

Daerah648 Dilihat

Tinta Rakyat,— Anggota DPRD Padang Pariaman dari Fraksi PKB, Rudi Hartono Caniago, menggelar reses perdananya di Nagari Kuranji Hilia, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman. Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu (23/10/24), Rudi yang akrab dipanggil Edi Wahab oleh warga setempat, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan ini.

IMG 20241024 WA0028

“Alhamdulillah, reses perdana ini luar biasa bagi saya. Masyarakat di sini menyampaikan berbagai keluhan yang selama ini kurang diperhatikan,” ujar Rudi kepada Tintarakyat.com.

IMG 20241024 WA0026

Salah satu harapan besar dari reses ini, lanjut Rudi, adalah agar aspirasi masyarakat dapat diperjuangkan dan diwujudkan. Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi yang lebih baik antara masyarakat dan anggota DPRD, terutama di daerah pemilihannya (Dapil 3).

“Mudah-mudahan, apa yang diusulkan bisa kita perjuangkan bersama. Untuk itu, saya harap masyarakat dapat melengkapi setiap usulan dengan proposal resmi,” tambah Rudi.

Dalam reses tersebut, beberapa masalah krusial disampaikan, seperti Tali Banda Ayia di Korong Pasa yang memerlukan perbaikan dan saluran irigasi ke sawah yang tidak berfungsi karena kurangnya pasokan air. “Dua hal ini akan menjadi PR utama saya,” tegasnya.

Selain itu, Rudi juga mencatat aspirasi terkait pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di kalangan ibu-ibu setempat, yang bergerak dalam produksi kerupuk ikan dan bakso ikan. “Mereka butuh pendampingan dan pelatihan, serta dukungan dari ‘Bapak Angkat’ untuk membantu pemasaran produk,” ujarnya.

Masalah infrastruktur juga menjadi perhatian, terutama jalan di Kampuang Jambu yang belum sepenuhnya diaspal dan minimnya akses listrik di daerah tersebut. “Ini juga akan menjadi prioritas reses saya,” kata Rudi.

IMG 20241024 WA0029

Di akhir pertemuan, Rudi berkomitmen untuk melakukan survei lebih lanjut bersama masyarakat, guna memastikan panjang dan luas wilayah yang memerlukan perhatian. “Setelah itu, kita akan membagi tugas dan kekuatan untuk memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (Zulfidial, SH)

Komentar