Bawaslu Padang Pariaman dan Pemkab Deklarasikan Pilkada Damai 2024, Tekan Hoaks dan Politisasi SARA

Daerah450 Dilihat

Tinta Rakyat,- Bawaslu Padang Pariaman Gelar Deklarasi Pemilihan Damai Dalam Masa Kampanye Pilkada. 2024 di Halaman Sekolah TK. Unggul Nagari Limpato Kecamatan VII Koto pada Sabtu pagi (12/10/2024).

Ketua Bawaslu Padang Pariaman Azwar Mardin mengatakan, Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan Deklarasi Pemilu Damai ini bertujuan untuk mewujudkan pemilihan umum yang jujur, adil, dan berintegritas tanpa hoaks, politisasi SARA, serta anti-politik uang.

Azwar Mardin, menegaskan bahwa deklarasi ini merupakan upaya penting dalam menjaga keamanan dan transparansi pemilu.

“Sosialisasi ini mengajak masyarakat berperan aktif dalam mengawasi proses pemilihan, guna mencegah kecurangan serta pelanggaran aturan,” ujar dia.

Dalam acara tersebut, Azwar juga menekankan pentingnya pemasangan alat peraga kampanye (APK) di zona yang telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ia mengimbau pasangan calon untuk tidak memasang APK di tempat yang dilarang, serta meminta masyarakat turut menjaga ketertiban dan integritas proses pemilu.

Selain itu, Bawaslu juga menyoroti adanya potensi pelanggaran di tempat ibadah dan sarana pendidikan.

Azwar menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan langkah pencegahan sejak dini untuk menghindari pelanggaran kampanye di lokasi-lokasi tersebut.

“Dengan keterlibatan masyarakat dan komitmen semua pihak, kita berharap pemilu kali ini berjalan tertib dan damai,” pungkas Azwar

Pada kesempatan yang sama Plt. Bupati Padang Pariaman Rahmang mengatakan, Pilkada 2024 di Padang Pariaman Harus Berintegritas.

Rahmang, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan pemilihan umum yang damai, jujur, dan adil.

Rahmang menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah penting dalam memastikan proses pemilihan berjalan aman dan bebas dari kecurangan.

“Sosialisasi ini mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi jalannya pemilu. Kita harus bersama-sama mewujudkan pemilihan yang tertib, damai, dan berintegritas, tanpa adanya hoaks, politisasi SARA, dan politik uang,” tegasnya.

Selain itu, Rahmang menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mempersiapkan pemilihan yang jujur dan transparan, termasuk mengeluarkan edaran serta mengajak para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turut mendeklarasikan Pemilu Damai dan menjaga netralitas selaku ASN

“Semua elemen masyarakat, mulai dari pejabat hingga warga biasa, harus memiliki komitmen yang sama. Dalam menjalankan regulasi, kita akan berkoordinasi dengan Bawaslu dan pihak terkait lainnya. Ini semua demi tercapainya Pilkada di Padang Pariaman yang sesuai dengan harapan kita bersama,” tambah Rahmang.

Usai Penandatangan Deklarasi Pemilihan Damai, kegiatan ini dilanjutkan dengan Peresmian Lapau Pengawasan Partisipatit.

Acara ini dihadiri juga oleh Komisioner Bawaslu Profinsi Sumbar Muhammad Khadafi, Komisioner Bawaslu Agam Yuhendra, Komisioner Bawaslu Kab. Solok, Unsur Forkopimpda, dan Perangkat Nagari (Zulfidial)

Komentar