Tim Pemenangan Suhatri Bur – Yosdianto Konsolidasikan Kekuatan hingga Tingkat Korong

Tinta Rakyat Padang Pariaman,– Ratusan tokoh masyarakat dari berbagai nagari di 17 kecamatan se-Kabupaten Padang Pariaman yang tergabung dalam Tim Pemenangan Suhatri Bur-Yosdianto berkumpul di Posko Pemenangan di Limpato pada Selasa (24/9/2024) untuk melakukan konsolidasi besar. Konsolidasi ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting guna memperkuat langkah kampanye Suhatri Bur-Yosdianto hingga ke tingkat korong.

Ketua Tim Pemenangan, H. Mahyuddin alias Haji Kenek, menegaskan bahwa seluruh anggota tim harus bersatu padu dan bekerja dengan semangat yang sama untuk memenangkan pasangan Suhatri Bur-Yosdianto.

“Dengan kekompakan dan kebersamaan, kemenangan ada di depan mata,” ujar Mahyuddin penuh semangat.

Mahyuddin, meski tinggal di Jakarta, menyatakan komitmennya untuk bekerja keras dan memberikan kontribusi maksimal dalam memenangkan pasangan ini. Dia juga mengingatkan tim agar tidak lengah menghadapi persaingan.

“Sedikit lengah, suara kita bisa diserobot lawan,” serunya tegas.

Lebih lanjut, Mahyuddin mengungkapkan bahwa tim pemenangan akan memperluas jaringan hingga ke tingkat korong, sehingga dukungan yang mereka terima bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat di pelosok.

Di tempat yang sama, Politisi PAN sekaligus Ketua DPRD Padang Pariaman, Dr (C) Aprinaldi, SPd, MPd, AIFO, mengingatkan pentingnya segera menyusun dan melaporkan susunan Tim Pemenangan di tingkat kabupaten dan kecamatan kepada KPU Padang Pariaman.

“Jika ada kecamatan yang tidak menyampaikan nama-nama timnya ke KPU, pasangan calon tidak bisa berkampanye di wilayah tersebut,” kata Aprinaldi.

Ia juga menambahkan bahwa malam itu akan dilakukan finalisasi penyusunan tim kecamatan yang akan dilaporkan ke KPU, dengan minimal tiga anggota di setiap kecamatan.

“Ini yang akan kita rampungkan malam ini,” tegasnya.

Aprinaldi juga mengajak seluruh simpatisan dan tim pemenangan untuk menjaga kesatuan dan fokus pada program serta visi-misi “Padang Pariaman CERMAT,” serta tidak terpengaruh oleh isu-isu negatif.

Mantan Ketua DPRD Padang Pariaman, H. Faisal Arifin Rky Majo Basa, mengingatkan bahwa saat ini, pertarungan di lapangan bukan hanya soal kampanye biasa, tetapi sudah memasuki “perang narasi.”

“Kita memilih Bupati Padang Pariaman, bukan bupati dari kecamatan tertentu. Narasi ini harus kita sampaikan dengan jelas,” tegas Faisal, keponakan mendiang Bupati Anas Malik.

Faisal juga menekankan bahwa dengan hanya dua pasang calon yang bersaing, masyarakat harus memilih yang telah terbukti berhasil.

“Di bawah kepemimpinan Suhatri Bur, PAD Padang Pariaman naik dari Rp 100 miliar di 2019 menjadi Rp 150 miliar pada 2024. Ini data, bukan sekadar klaim,” ungkapnya, menyoroti pencapaian lain seperti peningkatan DAK, APBD, IPM, serta penurunan angka pengangguran.

Pilkada Padang Pariaman tahun ini diikuti dua pasangan calon, yaitu Suhatri Bur-Yosdianto dengan nomor urut 1 yang diusung oleh koalisi PAN dan PPP, serta John Kennedy Azis-Rahmat Hidayat dengan nomor urut 2 yang diusung oleh koalisi Golkar, PKS, NasDem, PKB, Gerindra, dan PDIP. (Zulfidial, SH)

Komentar