Tintarakyat Padang Pariaman,– Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, menyambut Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, di Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam pada Jumat, 15 Maret 2024.
Setelah mengunjungi Kabupaten Pesisir Selatan, PMK Muhajir Effendi bertolak ke Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Disambut langsung oleh Suhatri Bur, Bupati Padang Pariaman, dalam rombongan juga terdapat Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, serta BNPB beserta rombongan.
Pukul 17.15 WIB, rombongan tiba di Posko Penanganan Bencana dan Dapur Umum Sikucur Laweh Komplek Perumahan Oman Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam.
Dalam sambutannya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengapresiasi penanganan bencana oleh pemerintah Provinsi Sumatera, khususnya Kabupaten Padang Pariaman, yang responsif dan tanggap dalam melakukan evakuasi dan penanganan bencana.
“Saya mengapresiasi upaya Pak Bupati dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses evakuasi dan penanganan korban bencana, baik banjir maupun longsor,” ujar Menko PMK.
Muhadjir juga meminta Pemerintah Daerah Padang Pariaman untuk melakukan pendataan kebutuhan bantuan mendesak dan mendata dampak kerusakan akibat banjir yang terjadi pada 7-8 Maret 2024.
“Bupati beserta jajaran diminta untuk melakukan pendataan dan inventarisasi kebutuhan serta menyiapkan dokumen pengajuan bantuan yang akan ditindaklanjuti di tingkat Kementerian,” jelas Muhadjir.
Sementara itu, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Menko PMK ke daerahnya, sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak musibah di Sumatera Barat, khususnya di Padang Pariaman.
“Atas nama masyarakat Kabupaten Padang Pariaman, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Menko yang telah hadir dan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat, ini akan meringankan beban penanganan darurat,” tambah Suhatri Bur.
Menko PMK Muhadjir Effendi juga menyampaikan belasungkawa kepada korban yang meninggal dunia dan terdampak musibah di Sumatera Barat, khususnya di Padang Pariaman. Beliau tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga menyerahkan bantuan langsung dan santunan uang tunai sebesar Rp15 juta kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman.
Dari data sementara, tercatat 4 warga Padang Pariaman meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan. Gerak cepat Bupati Padang Pariaman dalam penanganan bencana dan pasca bencana ini mendapat perhatian serius dari Kemenko PMK.
Kepala BNPB RI, Letjend Suharyanto, menyerahkan bantuan penanggulangan bencana sebesar Rp250 juta serta logistik kebencanaan untuk Kabupaten Padang Pariaman.
Menteri Sosial, Tri Rismaharani, memberikan santunan kepada korban longsor Korong Lapau Jambu, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, masing-masing sebesar Rp15 juta, serta merekomendasikan anak korban untuk bekerja di BLK Kementerian Sosial.
Hari ini, Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy menyampaikan santunan kepada korban banjir Pesisir Selatan yang merupakan warga Padang Pariaman, serta mengakumulasi seluruh permasalahan kebencanaan di Kabupaten Padang Pariaman dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri untuk membahas usulan dan strategi penanganan bencana di wilayah tersebut.
Turut hadir menyambut kedatangan Menko PMK, unsur Muspida Padang Pariaman, Kajari Pariaman, Sekretaris Daerah Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis, Asisten Adm Pembangunan dan Kesra Zainil, Ka Dinsos P3A Sumarni, Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya, beserta jajaran, Kabag Prokopim Anton Wira Tanjung, Camat V Koto Kampung Dalam, unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan, Wali Nagari se-Kecamatan V Koto Kampung Dalam, serta keluarga korban dan masyarakat Padang Pariaman.
Penulis: Zulfidial, SH
Komentar