Podcast LGBT Video Take Down, Deddy Corbuzier Minta Maaf, Anggota DPR: Sudah Tepat Karena Bisa Merusak Moral

JAKARTA – Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus menilai Deddy Cobuzier telah melakukan langkah yang tepat dengan meminta maaf dan mengapus atau teke down video podcast antara dirinya dengan pasangan gay, Ragil dan Frederik Vollert beberapa waktu lalu.

Cerita Ragil dan pasangannya yang dibagikan lewat podcast Deddy dinilai mempromosikan LGBT di Indonesia. Karena itu, banyak pihak yang akhirnya menyerukan untuk unsubscribe podcast DeddyCorbuzier.

“Permintaan maaf dan diikuti dengan menghapus konten video itu sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat Indonesia yang resah dan mengundang kontrofersi. Karena dinilai telah memberikan ruang ekspresi kepada pasangan LGBT dan pernikahan sesama jenis,” ujar Politisi PAN kepada wartawan, Rabu (11/05/2022).

Legislator asal Sumatera Barat itu mengingatkan bahwa kebebasan berekspresi di media sosial berbasis internet memiliki batasan dan tidak boleh melanggar hukum serta norma yang berlaku. Perkawinan dengan jenis kelamin yang sama tidak diakui di Indonesia. Terlebih lagi perilaku menyimpang seperti LGBT ini harus dikecam keras, lantaran tidak sesuai dengan norma-norma agama dan dapat merusak moral dan tatanan kehidupan masyarakat.

Kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) tidak sepatutnya mendapat tempat apalagi disiarkan hingga menjadi konsumsi publik. Perilaku orientasi seksual yang menyimpang seperti LGBT adalah suatu ketidaknormalan yang harus diobati. Bukan dibiarkan dengan dalih toleransi atau alasan apapun. “Manusia yang normal itu laki-laki perpasangan dengan perempuan begitu juga sebaliknya,” tegas anggota Komisi II DPR RI ini.

Oleh karena itu, tayangan video yang memberi ruang dan waktu sebagaimana telah di siarkan oleh kanal youtube milik Deddy Corbuzier ini harus dijadikan pelajaran berharga bagi siapapun untuk tidak pernah menyiarkan dan mempromosikan tayangan yang berhubungan dengan perilaku menyimpang tersebut. Kemudian kepada siapapun yang telah mendownload podcast ini di minta untuk menghapus secara mandiri dan jangan pernah untuk menyebarkannya di medsos, pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.

Sebelumnya, Deddy Corbuzier telah meminta maaf dan menghapus podcastnya dengan pasangan LGBT
Ragil Mahardika dan Frederik Vollert.

Ia menegaskan tidak mendukung kegiatan LGBT. “Sejak awal saya bilang tidak mendukung kegiatan LGBT. Saya hanya melihat mereka sebagai manusia. Hanya membuka fakta bahwa mereka ada di sekitar kita dan saya PRIBADI merasa tidak berhak men-judge mereka,” lanjutnya.

Dalam pernyataannya itu, Deddy Corbuzier juga menyertakan video dirinya berbincang dengan Gus Miftah, guru spiritualnya. Ia bertanya mengenai banyak hal soal LGBT dalam kaidah Islam.**

Komentar