Anggota DPD RI Muslim Yatim Silaturahmi dengan Insan Media dan Masyarakat 

Padang, Tinta Rakyat — Halal bihalal adalah tradisi Indonesia pasca Idul Fitri, yang berarti saling memaafkan dan mempererat silaturahmi dengan tujuan untuk menyambung kembali tali persaudaraan yang renggang.

Dalam Rangka Halal Bi Halal dan Silaturahmi Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1446 H/2025 M, di kediaman H. Muslim M.Yatim Lc. MM di daerah Kampung Durian, Kecamatan Padang Timur Kota Padang, pada Rabu (3/4/2025)

Dalam sambutannya, H. Muslim Yatim menyampaikan rasa bahagia dan berterima kasih sekali atas kehadiran insan media dan  rekan-rekan wartawan di rumahnya. Lebaran kali ini sungguh bermakna, juga di kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto ini. Karena tidak adanya perbedaan pelaksanaan Sholat Ied di Hari Raya Idul Fitri kali ini.

“Seperti dapat kita saksikan kemaren, pada saat pelaksanaan Sholat ied tersebut. Dimana-mana, seperti masjid full jamaahnya dan juga di lapangan-lapangan juga penuh. Saya kebetulan kemarin kotbah di lapangan kantor gubernur, sambil berucap takbir. Saking membludaknya umat. Saya kira sepanjang jalan Sudirman sampai juga ke dalam pekarangan rumah gubernur. Subhanallah”, ucap Buya Muslim.

Buya Muslim menambahkan, jarang sekali kejadian kayak begini terjadi. Kenapa begitu, yang pertama cuaca sangat bagus sekali dan udara sangat cerah. Yang kedua pelaksanaan lebaran tidak ada perbedaan antara Muhammadiyah dan NU, sehingga kita menjadi bersatu.

“Semoga hal ini bisa di pertahankan untuk selama – lamanya. Biarkan saja mereka dengan cara mereka untuk menentukan datangnya 1 Syawal. Karena penghitungan tersebut ada dua cara, yakni dengan cara Rukyah dan ada dengan cara Hisab.

Selanjutnya, Buya Muslim M. Yatim mengatakan fungsi dan tugas anggota DPD – RI di daerah. Dia merasakan kenyamanan di pemerintahan sekarang ini, dikarenakan publikasi dengan Pemerintah bisa menjembatani semua komponen. Kalau kemaren sepertinya berjalan sendiri-sendiri, sekarang tidak.  Mereka secara bersama-sama merangkul masyarakat dengan pemerintahan. Berkomunikasi dengan Presiden Prabowo, bisa agar lebih nyaman.

“Mudah – mudahan ini adalah titik temu dan awal dari kebaikan khusus bagi daerah kita di Sumatera Barat ini,” ujar Buya.

Dikatakan, semuanya harus di sesuaikan dengan daerah di Indonesia ini. Kita ambil ekspansi daerah kita, untuk dibawakan ke tingkat nasional. Jadi terpikir terus daerah ini untuk di bawa ke tingkat yang lebih tinggi.

IMG 20250403 101353

Kemudian, saat pertemuan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Pertanian Andi Sulaiman, beliau memberikan areal yang sangat luas. Adanya perkebunan seperti di Sulawesi dan Papua dan lain-lain termasuk Sumatera Barat juga dapat.

“Jujur saja. Sumbar tidak kekurangan lahan untuk pangan. Beras mereka banyak macamnya dan cukup. Seperti, Beras Solok, Beras Anak Daro dan Sokan  Tapi Kenapa Beras kita di katakan tidak bagus. Karena orang Sumatera Barat terkenal dengan Pedagangnya, tentu beras yang rancak yang akan dijual,” kata Buya Muslim sambil berkelakar.

Terkait masalah stok pangan untuk Sumatera Barat, dia mengatakan sudah aman dan beras Sumbar terbaik di Indonesia.

“Beras kita terbaik di Indonesia, dan ketika Saya tanya pada Menteri Pangan, kita tidak kekurangan stok beras insya Allah aman,” ujar H  Muslim M.Yatim menutup pembicaraan.

Diketahui, H. Muslim Muhammad Yatim adalah pengajar, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera dan mubalig. Ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia periode 2019 – 2024 dan 2024 – 2029. Sebelumnya, ia berkursi sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat selama tiga periode, sejak 2004 hingga 2019. (Dafit)

Komentar