Pemkab Lamsel Gelar Hari Santri Nasional 2024 di Lapangan Desa Pematang Pasir Kecamatan Ketapang

Lampung298 Dilihat

Tintarakyat-Lampung Selatan

Peringatan upacara Hari Santri Nasional ( HSN ) ke-10 yang jatuh pada 22 Oktober 2024 dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” di Kabupaten Lampung Selatan di laksanakan di Lapangan Desa Pematang Pasir Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan. Selasa (22/10/2024) pukul 07.30 wib hingga selesai.

Acara tersebut di hadiri staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik dan beberapa para ketua OPD Pemkab Lamsel dan beberapa kepala Badan instansi lainnya.

Selain itu hadir juga
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama ( MWC-NU ) Kecamatan Ketapang, A. Mukhlisin, Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto dan forkopimcam Kecamatan Ketapang, Ibu ibu TP-PKK se Kecamatan Ketapang, Para Kepala Desa se Kecamatan Ketapang, tokoh agama,para alim ulama tokoh masyarakat para santri dari beberapa pondok pesantren di Kecamatan Ketapang dan stakeholder terkait.

Anton Carmana selaku inspektur upacara staf ahli bupati bidang hukum dan pokitik mewakili Pj. Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa
menyampaikan sambutan Mentri Agama Republik Indonesia.

Peringatan hari santri yang jatuh pada 22 Oktober 2024 adalah momentum untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dimana dalam sejarah tercatat kaum santri kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap penjajah dengan “resolusi jihad tanggal 22 Oktober 1945 yang di maklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari.

Resolisi itu menyatakan “berperang menolak dan melawan penjajahan itu fardlu’ain ( yang harus di kerjakan oleh tiap tiap orang islam, laki-laki, perempuan, anak anak bersenjata atau tidak) bagi yang berada berjarak dalam linkaran 94 Km dari tempat masuk dan kedudukan musuh”.

“Dengan kesempatan ini, mari kita renungkan dan amalkan semangat jihad santri dalam kehidupan sehari hari. Perjuangan kita bukanlah sekedar perjuangan fisik semata, melainkan perjuangan untuk memerangi kebodohan, ketidak adilan, kemiskinan dan semua bentuk ketidak setaraan”. Ujar Anton Carmana.

Sementara Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama ( MWC-NU ) Kecamatan Ketapang, A. Mukhlisin, kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dengan pemerintah daerah kabupaten, departemen agama, pemerintah Kecamatan dan pemerintah desa Pematang Pasir.

“Pada HSN saat ini kami di percayalah menjadi tuan rumah, dari 17 Kecamatan se Lampung Selatan ya tentunya kami bangga. Intinya dengan peringatan ini bagaimana kita bisa membangkitkan santri santri untuk dapat berkhidmad kepada Nusa Bangsa, Negara juga kepada Agama khususnya Nahdhatul Ulama”. Ucap Kiayi Mukhlisin

Ia melanjutkan, “Mudah mudahan MWC-NU Kecamatan ketapang selalu aktif dalam rangka kegiatan kegiatan seperti ini meski kedepan tanpa keterlibatan dari pemerintah, karna setiap tahunnya kami selalu memperingati hari santri dengan upacara dan di lanjukan dengan solawat, pawai dan lain sebagainya. Untuk di wilayah kita peringatan HSN ini jatuh ke-9 kalinya”. Pungkas Ketua MWC-NU A.Mukhlisin. (adi)

Komentar