Tintarakyat-Lampung Selatan
Kelompok Wanita Tani ( KWT ) Melati Desa Sidoasih Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan mendapat bantuan Rumah Produksi dari Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Hortikultura Direktorat Pengolahan dan Pemasaran hasil Hortikultura Tahun 2024.
Bantuan tersebut berupa Kegiatan Penumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) Hortikultura prasarana pasca panen ( Bangunan Bangsal Pascapanen ) Tahun 2024.
Dengan Nilai Kontrak sebesar Rp 226.500.000 ( Dua Ratus Dua Puluh Enam Juta Lima Ratus Ribu Rupiah )
yang di kerjakan secara Swakelola oleh warga setempat, dengan sumber dana dari APBN satker pusat.
Kepala Tim Pelaksana Maryanto saat di konfirmasi awak media di lokasi pembangunan Rumah Produksi KWT Melati Sidoasih mengatakan pelaksanaan pekerjaan bangunan sudah berlangsung 15 hari dan mencapai 40 % dengan Luas lahan 10 meter x 17 meter. Sedangkan luas bangunan pokok 8 meter x 10 meter dan di perkirakan rampung selama 60 hari Kalender.
“Dengan adanya rumah produksi ini sangat membantu ibuk ibuk, meningkatkan hasil produksi UMKM
berupa makanan olahan seperti keripik pisang dan sebagainya, selama ini di lakukan di rumah pribadi Ketua atau pengurus lainnya”. Ucap Maryanto. Selasa (22/10/2024)
Masih di lokasi tersebut, Ketua KWT Melati Desa Sidoasih Srilestari didampingi bendahara Sri Asih dikonfirmasi awak media menerangkan bantuan tersebut dari Kementan Pusat yang turun satu bulan yang lalu ( September 2024 ) melalui Aspirasi salah satu anggota DPRD Lampung Selatan, sebesar Rp 226.500.000, dana tersebut mencakup untuk sarana penunjang lainnya.
Dikatakannya nantinya rumah produksi tersebut akan digunakan kelompok untuk membuat olahan seperti keripik pisang, Terasi, Telur Asin dan Bawang Goreng.
“Namun produk unggulan kita adalah keripik pisang yang sudah berjalan dari tahun 2026, namun pemasarannya masih dalam ruang lingkup di desa. Harapan kedepannya mudah mudahan UMKM kita ini lancar dan bisa menambah peningkatatan perekonomian KWT yang anggota nya ada 20 orang”. Harap Srilestari.
Terkait dengan hubungan penanggulangan stunting, Ketua KWT
Melati Desa Sidoasih mengatakan bahwa ia dan anggota nya selama ini aktif menanam beberapa tanaman di lahan kelompok seperti sayuran, Cabai, Seledri, Sawi dan jenis sayuran lainnya. (Adi).
Komentar