Pelepasan Siswa-siswi Kelas 6 SDN 1 Ketapang Tahun 2025 Sederhana Namun Penuh Makna

Pendidikan221 Dilihat

Tintarakyat-Lampung Selatan

Derai air mata mengalir tak terbendung saat momen sakral per enam tahun sekali yaitu pelepasan anak didik kelas 6 SDN 1 Ketapang tahun pelajaran 2024/2025 berlangsung di gedung SDN 1 Ketapang Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan. Rabu (4/6/2025)

Aura bahagia bercampur haru meliputi seluruh siswa-siswi dan orang tua wali murid bersama para dewan guru SDN 1 Ketapang.

Awalnya dewan guru tidak akan mengadakan acara seremonial pelepasan karena aturan pemerintah, namun
para wali murid memandang perlu ada acara seremonial pelepasan Siswa-siswi sebagai sejarah dan kenangan tersendiri bagi siswa siswi dan orang tua wali murid yang telah menitipkan anak anaknya untuk di didik di SDN 1 Ketapang selama enam tahun lalu meski di gelar sesederhana mungkin.

Dengan di pandu
Wakil Kepala Sekolah Sarhayati,S.Pd.I
Wali kelas 6 M. Indah Handayani,S.Pd.
Ketua Panitia M.Peni Trapsilowati,S.Pd, dan dewan guru serta orang tua/wali murid, acara berlangsung sukses dan hikmat dengan menampilkan beberapa tari kreasi dan kesenian oleh Siswa-siswi SDN 1 Ketapang yang kerap mendapat penghargaan, baik tingkat Kecamatan maupun tingkat Kabupaten.

Ketua panitia ibu Peni Susilawati S.Pd menyampaikan terimakasih kepada semua pihak baik wali murid, kepala sekolah, dewan guru yang telah mensukseskan acara pelepasan siswa kelas 6 SDN 1 Ketapang tahun 2024/2025 berjalan sukses.

Kepala Sekolah ( Kepsek ) SDN 1 Ketapang A. Sidi S.Pd menyampaikan ulasan dari mentri pendidikan bahwa di persilahkan diadakannya perpisahan/pelepasan Siswa-siswi dengan catatan tidak memberatkan para walimurid.

“Saya menyampaikan terimakasih kepada panitia penyelenggara, acara ini bisa terselenggara meskipun sesederhana mungkin”. Ujar A. Sidi.

Dikatakan Asidi, pada tahun 2025 jumlah siswa SDN 1 Ketapang dari kelas 1 sampai kelas 6 berjumlah 319 anak yang sudah terdaftar melalui Dapodik, dan sebanyak 53 Siswa-siswi kelas 6 dinyatakan lulus semua.

“Enam tahun lalu bapak ibu menyerahkan anak anak kepada kami, maka pada hari ini kami dari pihak sekolah kembali menyerahkan anak anak kepada bapak ibu semua. Mohon untuk di lanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi jangan sampai ada yang putus sekolah, karena sekarang pemerintah menggeratiskan sekolah, jangan sampai buta huruf.
Hari ini kita serahkan Raport dan SKL ( Surat Keterangan Lulus) untuk mendaftar sekolah SMP sederajat”. Terangnya

Sementara untuk ijasah, ia meminta walimurid bersabar karena saat ini telah menggunakan E-Ijas (Elektronik Ijasah) dengan blangko kusus dari Kementerian lalu di print khusus dan tidak di tulis tangan lagi ( dicetak ), di perkirakan kurang lebih dua bulan.

Selanjutnya, Hadi Kusuma mewakili segenap orang tua walimurid kelas 6 menyampaikan rasa terimakasihnya yang mendalam kepada kepala sekolah dan segenap dewan guru SDN 1 Ketapang yang penuh dedikasi tinggi, dengan kesabaran membimbing, mengajarkan anak anak dari tidak bisa menjadi bisa.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada segenap dewan guru bila selama anak anak menempuh pendidikan ada kenakalan perbuatan dan sikap yang tidak baik.

Wali kelas 6 M. Indah Handayani,S.Pd melalui sambutan singkatnya menyampaikan.

“Momen ini adalah waktu yang pas untuk kami dewan guru mengembalikan kembali ananda tercinta kami kepada bapak/ibu semua untuk di dampingi dinasehati agar mereka menjadi pribadi yang lebih baik lagi, kepada orang tua kepada guru maupun orang orang di sekitarnya”. Ujar Indah Handayani.

Acara tersebut dihadiri juga oleh ketua komite SDN 1 Ketapang Mardianto dan bendahara Robil, kepala desa Ketapang Hamsin, Tokoh masyarakat Oktavianus dan segenap orang tua walimurid kelas 6 SDN 1 Ketapang dan para undangan. (adi)

Komentar