HMI Cabang Pariaman Gelar LK II

Parik Malintang, Tinta Rakyat – Untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan anggotanya, baik di dalam organisasi maupun dalam kehidupan sehari-hari. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pariaman menggelar Intermediate Training atau Latihan Kader (LK) II.

Kegiatan yang mengusung tema “Reaktualisasi dan Penguatan Adat sebagai Pilar HMI dalam Menghadapi Dinamika Zaman” ini, pembukaan berlangsung di Hall Ibu Kota Kabupaten (IKK) Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkung, pada Selasa (22/4/2025).

Turut hadir dalam acara pembukaan, mewakili Bupati Padang Pariaman Asisten I Sekretariat Daerah Rudi Rahmat, Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Jasman, Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, Kadis Kominfo Kabupaten Padang Pariaman sekaligus senior HMI cabang Pariaman, Zahirman, Ketua Umum HMI cabang Pariaman Harapat, Master of Training dan Koordinator Master Aidil Hikmah serta para instruktur dan pelatih dari Padang dan Bukittinggi.

Dalam sambutannya, Rudi Rahmat menyampaikan permohonan maaf Bupati John Kenedy Azis tidak bisa hadir dan beliau sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dia menyebut, HMI sebagai motor penggerak dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter.

“Sebagaimana falsafah minangkabau Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah. Kearifan lokal ini harus terus dihidupkan, khususnya oleh generasi muda seperti para kader HMI,” ujarnya.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Jasman menekankan pentingnya merawat akar budaya sebagai identitas kolektif bangsa di tengah arus globalisasi dan modernisasi.

“Adat bukan sekadar warisan, tapi fondasi nilai yang menuntun arah perjuangan kita. HMI harus mampu menyelaraskan nilai keislaman, keindonesiaan, dan kearifan lokal dalam satu tarikan napas perjuangan,” ungkapnya.

IMG 20250423 075418

Kadis Kominfo Zahirman, selaku senior HMI cabang Pariaman, juga ikut menyampaikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami sangat mendukung pelatihan ini. Kepada seluruh peserta, ikutilah rangkaian kegiatan dengan serius karena ini adalah upaya membangun jati diri kader dalam menghadapi krisis nilai dan dekadensi moral,” ujarnya.

Sebelumnya Ketua Panitia M. Hasbillah melaporkan, bahwa sebanyak 66 peserta yang mengikuti kegiatan ini. Mereka terdiri dari kader HMI dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk satu orang peserta dari Riau. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama tujuh hari, mulai Selasa tanggal 22 April 2025 hingga Senin tanggal 28 April 2025.

Diketahui, LK II adalah pelatihan kader tingkat lanjut dalam HMI, dan merupakan langkah penting dalam pembinaan kader menuju peran yang lebih aktif dan berpengaruh dalam organisasi dan masyarakat.

Tujuan LK II HMI adalah, untuk membina kader HMI yang memiliki kemampuan intelektual, mampu memetakan peradaban, dan memformulasikan gagasan dalam lingkup organisasi. (Rel/AS)

Komentar