Sungai Sariak, Tinta Rakyat — Berkat kolaborasi solid antara Pemerintah Kecamatan VII Koto Sungai Sariak bersama Wali Nagari, anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman Zulkifli K dan Hengky Irawan, serta tokoh masyarakat dan pengusaha muda H. Ap Munir, kegiatan gotong royong massal berhasil digelar untuk membersihkan saluran irigasi (banda) di kawasan Ujuang Gunuang Sungai Sariak, pada Sabtu (17/5/2025).
Beberapa Kepala Dinas juga tampak hadir dalam kegiatan ini, seperti Kadis PUPR El Abdes Marsyam, Kadis Kominfo Zahirman, Kadis Perikanan Khairul Nizam, dan Kalaksa BPBD Emri Nurman, jajaran Prokopimca, kelompok tani, pelajar, UPTD seperti Puskesmas, pihak Polsek dan Danramil serta ribuan masyarakat setempat.
Satu unit alat berat bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, turut diturunkan untuk mempercepat proses pembersihan irigasi. Alat ini sebelumnya merupakan bantuan untuk program “Kampung Gurami” dan kini dimanfaatkan untuk kepentingan bersama, dalam rangka memperlancar aliran irigasi pertanian.
Anggota DPRD Padang Pariaman Zulkifli K mengapresiasi tinggi kepemimpinan dan inisiatif Plt. Camat VII Koto Sungai Sariak, Anton Wira Tanjung, Datuak Pandji Alam. “Gotong royong ini menciptakan kebersamaan dan menjadi bentuk kepedulian nyata terhadap lingkungan,” ujarnya.
Camat Anton Wira Tanjung menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas Bupati Padang Pariaman, Jon Kenedy Aziz, untuk mendukung ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan. Ia juga menegaskan, pentingnya menjaga kebersihan saluran irigasi dari sampah.
“Kami akan menyebarkan himbauan agar masyarakat tidak membuang sampah ke aliran banda. Setelah pengerukan selesai hari ini, besok, Minggu (18/5/2025), akan dilakukan penebaran 20.000 ekor benih ikan di sepanjang irigasi,” ungkap Anton.
Kegiatan ini, juga menjadi bagian dari kampanye lingkungan bertajuk “Gerakan Banda Bukan Tong Sampah” (Gebok Tosam) yang diusung oleh Camat Anton.
Dikatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini, adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga saluran irigasi, yang menjadi sumber utama pengairan pertanian.
“Ayo kita gotong royong membersihkan lingkungan. Banda bukan tong sampah. Kalau bersih, air lancar, ikan hidup, pertanian subur,” tegas Anton Wira Tanjung.
Dengan semangat gotong royong, diharapkan kegiatan ini mampu membangun sinergi kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan produktif di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. (Rel/Dafit)
Komentar