Puluhan Wartawan Tergabung Dalam Persatuan Wartawan Ngawi Melaksanakan Pra UKW

Lainnya116 Dilihat

IMG 20241210 WA0002

Tinta Rakyat.com | Puluhan anggota Persatuan Wartawan Ngawi (PWN) mengikuti Bimbingan Teknis Pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar di Amaris Hotel Yogyakarta pada Selasa (10/12/24).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas wartawan menjelang pelaksanaan UKW yang direncanakan pada akhir Desember 2024.

Widodo ketua PWN menyatakan bahwa bimbingan teknis ini menjadi bekal dasar bagi anggotanya untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian kompetensi.

“Tentunya, ini merupakan bekal dasar untuk pemantapan UKW yang rencananya dilaksanakan akhir Desember 2024,” ujarnya.

Dalam bimbingan teknis kali ini, para peserta diberikan materi-materi yang akan diujikan dalam UKW. Materi tersebut disampaikan oleh narasumber dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), yang memberikan penjelasan tentang berbagai aspek yang akan diuji dalam proses UKW.

IMG 20241210 WA0001 1

 

Kundari Pri Susanti, salah satu narasumber dari PWI, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada peserta mengenai standar dan kriteria yang akan diujikan dalam UKW.

“Pra UKW ini merupakan bagian dari pemantapan atau pembekalan sebelum pelaksanaan UKW,” ujarnya.

Selain materi terkait standar jurnalistik, peserta juga diperkenalkan dengan perkembangan teknologi terbaru dalam dunia jurnalistik. Arys Purwadi, narasumber lainnya, mengungkapkan pentingnya pemahaman terhadap teknologi, khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), dalam dunia jurnalistik digital saat ini.

“Di era digital ini, kita tidak bisa meninggalkan AI. Tentunya, kami harap AI dapat memberikan pemahaman atau akses lebih cepat untuk menuju wartawan profesional,” terang Arys.

Penggunaan teknologi AI dalam jurnalisme semakin penting, mengingat tantangan di dunia media yang semakin kompetitif. AI dianggap dapat membantu wartawan dalam mengolah data, mencari informasi, dan mempercepat proses pembuatan berita. Oleh karena itu, pemahaman terhadap teknologi ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan efektivitas wartawan dalam menjalankan tugasnya.

Bimbingan teknis ini diikuti dengan antusias puluhan wartawan dari berbagai media di Ngawi. Mereka berharap, dengan bekal yang diperoleh dalam kegiatan ini, mereka akan lebih siap dan kompeten dalam menghadapi UKW dan menjalankan tugas jurnalistik mereka di masa depan.

Komentar