Ulakan Tapakih, Tinta Rakyat – Kabar gembira kembali menyelimuti masyarakat Padang Pariaman. Kegigihan Bupati John Kenedy Azis (JKA) dalam menarik investor kembali membuahkan hasil nyata, dengan kedatangan Ir. H. Dedi Sjahrir Panigoro (DSP) Komisaris Utama Medco Group dan Presiden Komisaris PT. Meta Archipelago Hotel (PT. Martel) ke Kabupaten Padang Pariaman.
Dedi Sjahrir Panigoro dan rombongan tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), pada Selasa (10/6/2025). Kedatangan mereka disambut langsung oleh Bupati John Kenedy Azis, didampingi oleh Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga M. Fadhly, Kepala Dinas Kominfo Zahirman, Kepala Dinas PUPR El Abdes Marsyam dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab. Anton Wira Tanjung di ruang VVIP BIM.
Kunjungan ini bertujuan, untuk menjajaki peluang investasi di Padang Pariaman dengan fokus utama pengembangan kawasan pantai Tiram di Nagari Tapakih Kecamatan Ulakan Tapakih. Lokasi ini, sebelumnya telah ditawarkan Bupati JKA sebagai area potensial untuk pengembangan pariwisata.
Bupati John Kenedy Azis menyatakan sangat tersanjung dan rasa bahagianya, atas kunjungan pengusaha sukses asal Gorontalo tersebut.
“Ini menunjukkan komitmen kita, dalam menawarkan dan menarik investor ke Padang Pariaman,” ujarnya.
Beberapa potensi yang ditawarkan meliputi waterboom, kolam renang, glamping, serta berbagai wahana bermain air dan atraksi pantai lainnya.
“Alhamdulillah, tawaran kita disambut baik dan positif oleh Pak Dedi dengan menyempatkan diri untuk datang khusus ke Kabupaten Padang Pariaman,” tambah Bupati.
Menurut Bupati, sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Daerah dalam membangun potensi di bidang pariwisata, kawasan pantai Tiram dinilai sangat menjanjikan untuk dikembangkan.
Oleh karena itu, Bupati mengajak seluruh masyarakat dan niniak mamak di Padang Pariaman untuk bergerak bersama dan memberikan dukungan penuh dalam pengembangan sektor pariwisata ini.
“Alhamdulillah, hari ini kita kedatangan investor dari Medco group dan Preskom PT. Martel yang bergerak di perhotelan dan pariwisata. Mohon do’a dan dukungan penuh dari niniak mamak dan masyarakat, agar niat baik kita untuk membangun Padang Pariaman dapat segera terwujud”, ungkap JKA.
Dikatakan Bupati, bahwa beliau sudah melihat langsung tempat kita di Tiram dan memang kawasan Tiram ini yang kita proyeksikan untuk menjadi destinasi wisata.
“Kita berharap, dengan kunjungan ini mereka akan menanamkan investasi di bidang pariwisata, khususnya dalam pengembangan wisata di pantai Tiram,” ujar Bupati, diamini Camat Ulakan Tapakih Efinaldi dan para niniak mamak yang hadir.
Sementara itu, Dedi Sjahrir Panigoro usai meninjau kawasan Tiram menyampaikan kekagumannya akan keindahan alam Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Padang Pariaman. Meskipun ini adalah kunjungan pertamanya di ranah Minang.
“Luar biasa, ini untuk pertama saya ke sini dan menyaksikan keindahan alam yang luar biasa. Sumatera Barat itu banyak orang tak tahu, padahal punya potensi yang luar biasa,” ungkap adik kandung Arifin Panigoro itu.
DSP menambahkan, bahwa tim Medco group akan segera dikirim untuk melakukan peninjauan (in-site) serta monitoring dan evaluasi (monev). Yang nanti hasilnya akan ditindaklanjuti di kantor Pusat.
Dukunganpun datang dari ninik mamak dan pemangku adat di Nagari setempat. Salah satunya dari Bahrum Rangkayo Rajo Sampono, niniak mamak yang berulayat di Nagari Katapiang. Beliau menyampaikan harapan dan kesiapannya atas kunjungan ini.
“Kami sangat mendukung, dengan adanya niat investor untuk membangun sektor pariwisata di kawasan Tiram Nagari Tapakih dan wilayah lainnya. Kita berharap, semua akan berjalan lancar dan beliau berkenan menanamkan investasi di Padang Pariaman,” pungkasnya, didampingi pemuka adat dan ninik mamak setempat.
Diketahui, PT. Martel yang kini menjadi perusahaan induk yang mengelola beberapa hotel berbintang di Indonesia. Diantaranya Grand Hotel Preanger Bandung, Novotel Bukittinggi (sebelumnya bernama The Hills Bukittinggi Hotel & Convention), Sofitel Seminyak Bali (sebelumnya bernama Bali Imperial Hotel), Sinabung Hills Resort dan juga All Seasons Jimbaran Hotel di Bali. (Rel/Dafit)
Komentar