Batu Bara, tintarakyat.com
Melalui program Baru Bara Bersama Lubuk Cuik (Babe Lucu), PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) konsisten untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Batu Bara seperti Swasembada Cabai serta kemandirian masyarakat di sekitar Perusahaan.
Dikatakan VP CSR Inalum, Ali Hasian, Babe Lucu adalah salah satu program dari perusahan untuk kemandirian masyarakat di sekitar perusahaan merupakan lumbung cabai Sumut.
“Tahun 2022, PT Inalum meresmikan Program Desa Binaan Babe Lucu di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara,”papar Ali.
Disebutkan Ali, mendukung aktivitas produktif ekonomi lebih dari 400 petani cabai, terlihat dari penghasilan para petani secara akumulasi ekonomi hingga Rp.42,6 miliar pertahun, berjalan hampir tiga tahun kinerja program tersebut terus meningkat.
“Ternyata, program Babe Lucu ini, terbukti dapat meningkatkan pendapatan petani setempat yang didominasi oleh petani cabai.l,”ungkap Ali. Rabu (19/07/2023).
Dengan adanya pogram tersebut membuat berbagai inovasi baru dari olahan cabai seperti pengembangan produk baru dengan bahan dasar cabai kering seperti produk saus dan abon cabai.
Dijelaskan Ali, selain nilai ekonomi yang meningkat, program Babe Lucu juga menciptakan 34 ha lahan produktif sebesar 40% dengan nilai klaim 20% irigasi dengan nilai Rp3,4 miliar/tahun.
Dimana, program tersebut menciptakan pengembangan lahan baru 6,8 ha penanaman lahan baru selama 3 tahun atau mencapai 50% Ha pertanian tahunan, dengan nilai 550 juta/tahun dan total nilai ekonomi dari 85 Ha lahan menciptakan Rp 42,6 Miliar/tahun.
“Selama program ini berjalan, Desa Lubuk Cuik mendapatkan irigrasi teknis yang optimal sehingga mampu melahirkan efisiensi dan optimalisasi penggunaan air permukaan (aliran air sungai),”jelas Ali.
Pertanian bidang cabai yang bernilai ekonomis mendorong tetap terjaganya lahan pertanian yang produktif, sehingga memiliki alasan ekonomi, sosial dalam menahan laju konversi dari lahan pertanian ke pembangunan perumahan atau perkebunan yang lebih memberikan dampak degradative.
Ali berharap dengan adanya program Babe Lucu dapat membantu masyarakat Lubuk Cuik menghadapi situasi yang suli, apalagi harga cabai yang tidak menentu dan optimis dengan adanya program tersebut, masyarakat sekitar dapat terus maju dan berkembang, sehingga dapat melakukan inovasi – inovasi baru dengan hasil penennya.
“Berkontribusi pada program Babe Lucu ini dengan melibatkan SDM kami, seperti pengerjaan irigrasi yang melihatkan bagian sipil dan lingkungan dan promosi produk yang melibatkan tim media dan humas,”ucap Ali. (Dedek)
Komentar