Ketua DPC.LPP-TIPIKOR RI Meminta Inspektorat Paluta Memeriksa Seluruh Pembayaran Koran Di Setiap Instansi. Jangan Jadi Benalu Di Profesi Wartawan.

Headline1145 Dilihat

IMG 20231010 110629 1

Paluta, Tinta Rakyat.com

Benalu dan Musang berbulu Kucing ujar Ketua Dewan Pimpinan Lembaga Pemburu Pelaku Tindak Pidana Korupsi Indonesia (DPC.LPP-TIPIKOR RI) Akhiruddin Siregar saat memberikan keterangannya kepada Tinta Rakyat.com Selasa 10 Oktober 2023 terkait rutinitas pembayaran Berlanggana koran di setiap instansi pemerintah di kabupaten Padang lawas Utara.

 

Hal tersebut di sampaikan Akhiruddin Siregar didasari sulitnya mendapatkan jumlah Koran yang berlangganan di setiap OPD, termasuk yang telah di konfirmasi oleh DPC.LPP-TIPIKOR RI Ruangan Protokol Kantor Bupati Padang Lawas Utara dan Dinas Pendidikan Paluta yang tidak bersedia memberi daftar koran yang di bayarkan dan berapa yang di bayar setiap tri wulannya.

 

Menurut keterangan yang di sampaikan oleh beberapa wartawan kepada Akhiruddin Siregar yang mengeluh terhadap oknum-onum yang menjadi benalu dalam profesi mereka diduga ini semua adalah permainan dan kerja sama antara benalu dengan oknum yang membayarkan koran setiap ada pencairan ujar para wartawan kepada Akhiruddin Siregar.

 

Didasari dari keterangan tersebut, Akhiruddin Siregar melakukan investigasi dan konfirmasi kepada pihak-pihak yang selama ini sebagai oknum pembayar koran di masing-masing OPD di kabupaten Padang Lawas Utara memang menemukan beberapa kejanggalan yang terjadi.

 

Adapun hal yang sangat miris ditemukan Akhiruddin Siregar termasuk adanya beberapa Instansi atau OPD menerima Kwitansi kosong dengan berisikan Stampel dan tanda tangan tanpa mencantumkan nilai pembayaran berapa Rupiah masing-masing Kwitansi.

 

Selain itu Akhiruddin juga mendapati beberapa Stempel dan Kwitansi yang yang Mana media tersebut tidak memiliki perwakilan di kabupaten Padang lawas Utara, secara prinsip apakah redaksi media tersebut memberikan ijin kepada oknum yang membuat stempel atas nama media cetak yang di tagihnya lanjut Akhiruddin Siregar kepada Tinta Rakyat.com.

 

Begitu pula dengan beberapa Percetakan media yang diduga Terbitan media tersebut sudah bertahun-tahun lamanya tidak lagi memproduksi Koran atau media namun stempel dan penagihan tetap terjadi di beberapa instansi atau OPD di kabupaten Padang Lawas Utara.

 

Akhiruddin Siregar meminta Inspektorat Daerah kabupaten Padang Lawas Utara memeriksa dan menertibkan para Benalu dan Musang serta Tikus yang mengatas namakan Wartawan agar tidak mencelakai Profesionalisme penulis-penulis terbaik Kabupaten Padang Lawas Utara, beliau juga menambahkan janganlah jadi Pedagang Kertas, Stempel dan Kwitansi mengatas Namakan Wartawan di Kabupaten Padang Lawas Utara, (Red 01).

 

Komentar