Kalang Kabut.!!, Serbuan Ribuan Nyamuk Membabi Buta, Ancam Kesehatan Warga Mandalasari

Headline982 Dilihat

Lampung Selatan tintarakyat.com

Ribuan serbuan nyamuk yang datang tanpa di undang dan menyerang tiba tiba secara membabi buta di pemukiman warga selama dua minggu, sontak merepotkan aktivitas dan rutinitas kerja serta dapa mengancam kesehatan Masyarakat Desa Mandala Sari Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

Akibat gigitan nyamuk nyamuk nakal yang belum diketahui jenis pastinya itu ,  dirasakan warga sangat sakit dan gatal dan ketika di garuk tak terasa menyisakan lecet pada kulit.

Keluhan tersebut di ungkapkan oleh Haryoko (47) warga masyarakat Desa Mandalasari kepada tim Ikatan Wartawan Online Indonesia
( IWO-I ) Lamsel di kediamannya Dusun Srikaton RT 01 RW 06, Jum’at (16/6/2023).

“Saat ini, lagi musim nyamuk yang kecil-kecil itu om ” ujar Haryoko. Efek gigitannya sakit dan gatal. Yang diserang bukan hanya manusia tetapi hewan ternak kita juga, diserang. Apalagi kalau malam hari, luar biasa banyaknya, ” ungkapnya dengan mimik wajah serius.

Lebih lanjut Haryoko mengatakan bahwa tiap malam di rumah dan dikandang ternaknya selalu membakar obat nyamuk. Namun hal itu seolah sia sia belaka, karna tidak mempan sama sekali. Akibat serangan nyamuk tersebut, sangat meresahkan dan dikeluhkan masyarakat lingkungannya.

” Bukan hanya di satu dusun, serangan nyamuk ini, merata di seluruh dusun. Kita juga heran, tak biasanya banyak nyamuk yang sangat banyak. Dan ini adanya sejak dua minggu yang lalu, ” Ucapnya.

Menurutnya, akibat serangan nyamuk yang tak lazim tersebut, membuat masyarakat dan hewan ternak tak bisa tidur nyenyak. Bahkan khawatir efek gigitannya bisa menimbulkan penyakit seperti kaki gajah.

“Kita berharap Dinas Kesehatan Lampung Selatan melalui UPTD Puskesmas Sragi, untuk mengecek dan menanggulangi atau membasmi serangan nyamuk yang saat ini sedang marak menyerang pemukiman warga, “harapnya.

Iapun akan segera melaporkan ke Pemerintah Desa Mandalasari untuk dilaporkan ke instansi terkait. Agar masyarakat bisa tenang dan tidak khawatir akan efek gigitan nyamuk yang saat ini luar biasa banyak.

“Belum sempat kita laporan ke Pak Kades. Karen kita sibuk di ladang. Namun secepatnya kita akan segera melaporkan kejadian yang tak lazim ini. Apalagi saat ini, musim penghujan, ” imbuhnya.

Dari pantauan tim iwoi Lamsel, dilapangan, tampak gerombolan nyamuk tersebut berwarna kecoklatan dengan ukuran kecil sangat banyak beterbangan dan menempel di sembarang tempat seperti tembok, kaca, kayu maupun di ternak hewan. (tim iwo-i Lamsel)

Komentar