Fokus Sinergitas PT Herlin Nusantara Jaya Kunjungi PT Kutai Refinery Nusantara (TUKS PT. KRN)

Dalam misi kunjungan kerja manajemen Badan Usaha Pelabuhan PT. Herlin Nusantara Jaya yang telah mendapatkan pelimpahan pemanduan dan penundaan kapal di wilayah perairan Pelabuhan Kelas I Balikpapan ke kantor utama perusahaan PT. KRN (PT KUTAI REFINERY NUSANTARA), Jl. Teluk Waru, Kariangau, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kalimantan Timur, disambut sangat baik oleh Pimpinan Manajemen PT. KRN Bapak Novan Eriawan (Senior Manager Supply Chain Management Apical Balikpapan), Bapak Cendekia, Bapak Sukianto, Bapak Hengki dan Bapak Apri, dan dari manajemen PT Herlin Nusantara Jaya di pimpin direktur Bapak Leonard Kailola atau yang biasa dipanggil pak Leo, Kepala Cabang Balikpapan Capt Huda dan PIC IT Sistem Herlinport Bapak Herry. Dalam sesi diskusi banyak hal yang diperbincangkan, terutama dalam pelayanan pemanduan dan penundaan kapal yang akan sandar atau keluar dari Terminal PT. KRN Balikpapan. Diketahui bahwa Apical Group melalui PT Kutai Refinery Nusantara (KRN)  adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan minyak sawit.

FOTO6 TUKS PT.KRN 19042023 FOTO5 DGN P.NOVAN PT.KRN 19042023 FOTO2 MEETING DGN P.NOVAN PT.KRN 19042023

Dalam kesempatan diskusi pak novan sempat menyampaikan apresiasi dan senang dengan munculnya beberapa BUP khusus pelayanan pemanduan dan penundaan kapal, akan menciptakan pelayanan atau servis yang sangat baik dan kompetitif yang otomatis akan menciptakan Zero Waiting Time di Terminal KRN, pungkasnya. Dan dikatakan PT. Herlin Nusantara Jaya sudah diberikan kesempatan trial dengan melayani pemanduan dan penundaan 2 kapal asing di KRN yaitu MT. Global Jupiter dan MT. Global Flora yang diageni oleh PT. Karana Lines. Beliau sampaikan juga beberapa BUP yang sudah ada Pelindo, KBS, WT dan Herlin Nusantara jaya, kedepannya akan ada lagi BUP lainnya yang akan buka di Balikpapan yang menghubungi, ujar pak Novan. Perwakilan manajemen BUP Herlin dalam sesi diskusi menyampaikan capan terima kasih kepada manajemen KRN yang telah beri kesempatan trial, dijelaskan bahwa pandu dan kapal tunda BUP PT. Herlin Nusantara Jaya telah beberapa kali memberikan pelayanan kapal-kapal asing selain di Terminal KRN, ada di Terminal Interport dan terminal LDC. untuk kapal lainnya di terminal Eskal, PTSB (petrosea), terminal BCL, Terminal LSS Somber dan Jetty Pulau Galang. Direktur Herlin berharap bisa sinergi dan turut berkolaborasi dalam pelayanan kapal-kapal asing maupun dalam negeri di Terminal KRN, dengan menggaris bawahi tidak memonopoli dalam pelayanan pemanduan dan penundaan kapal, kata Pak Leo panggilan akrab Direktur PT. Herlin Nusantara Jaya. Dan Kepala Cabang Herlin turut menyampaikan ulasan bahwa dengan telah diundangkannya Undang-Undang No.17 tahun 2008 tentang Pelayaran, telah ada perubahan pengaturan mengenai kepelabuhanan di antaranya dalam ketentuan mengenai penghapusan monopoli dalam penyelenggaraan pelabuhan, adanya pemisahan antara fungsi regulator dan operator serta memberikan peran serta pemerintah daerah dan pihak swasta secara proporsional di dalam penyelenggaraan pelayanan kepelabuhanan, juga Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, serta berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dan dalam pelayanan kapal di BUP PT. Herlin Nusantara Jaya tidak memungut biaya pada Fuel Surcharge agar konsumen atau agen-agen pelayaran tidak menjadi terbebani lagi, ungkap capt Huda. Harapan kami dengan adanya sinergi dalam pelayanan kapal dan penyediaan sarana bantu pemanduan dan penundaan kapal ini ke depannya bisa  berdampak positif dan juga dirasakan masyarakat umum, imbuhnya.

 

(nh_tr)

Komentar