Diduga Temuan Peti Kemas di Laut Ketapang Berasal dari Karamnya KMP Glory Indah 1 di Perairan Kepulauan Seribu

Lampung77 Dilihat

Tintarakyat – Lampung Selatan

Peristiwa temuan peti kemas ber isikan berbagai jenis Rokok produk Gudang Garam dan ber bagai jenis makanan dan minuman kemasan dan barang barang lainnya yang menggemparkan warga masyarakat pesisir timur Serambi Sumatra tepatnya nelayan Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan pada hari Sabtu 20 Juli 2024, diduga berasal dari peristiwa karamnya kapal Tanker Glory di perairan kepulauan Seribu wilayah DKI Jakarta pada Jum’at malam Sabtu tanggal 19 Juli 2024.

Dari rilis yang diterima pewarta di ketahui bahwa pada tanggal 17 Juli 2024, sebuah kecelakaan laut terjadi di perairan area PHE ONWJ Kepulauan Seribu. Kapal Motor (KM) Glory Indah I mengalami tenggelam pada pukul 18.35 WIB di posisi koordinat 05° 16.540′ Lintang Selatan dan 106° 37.566′ Bujur Timur.

Kapal yang berbendera Indonesia ini memiliki tonase 499 GT dan dinakhodai oleh Juju Juara. Dengan muatan general cargo, kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Sunda Kelapa menuju Pelabuhan Tanjung Balai Karimun. Pada saat kejadian, kapal membawa 18 orang awak, tanpa penumpang.

Hal itu terungkap dari postingan beberapa akun media sosial Facebook antara lain akun @Mimin Kasminah Nasa Sukmul, akun @Dadang Tea 

Sementara, pantauan media pada hari kedua Minggu 21 Juli 2024, seperti biasa nelayan melakukan aktivitas melaut sekaligus mencari titik lokasi petikemas di sekitar perairan Pulau Mundu, Bunut dan Kuala sekampung yang telah masuk wilayah kecamatan Sragi Lamsel.

Sekitar pukul 10.30 wib beberapa nelayan kembali dari laut, namun dari penuturan nelayan setempat peti kemas tersebut telah terendam air laut dan barang seperti rokok yang masih terdapat didalamnya semuanya telah hancur berantakan basah terendam air laut seluruhnya.

“Hari ini zong bang, di dalam peti kemas sudah terendam air, rokok yang masih tersisa hancur semua enggak ada yang bisa di ambil lagi, hanya beberapa makanan kemasan dan air mineral aja“. Ucap Misro, Ae, dan nelayan lainnya di lokasi pantai desa Ketapang kepada awak media. Minggu ( 21/07/2024 ).

Screenshot 20240721 192044 Gallery

Masih di lokasi setempat, Ketua Rukun Nelayan Desa Ketapang, Hawasi bersama Udin seorang nelayan saat di wawancarai beberapa awak media mengatakan, bahwa tidak di ketahui pasti siapa yang awal menemukannya, dan asalnya dari daerah mana.

“Kalau menemukan peti kemas pertama kami tidak tau, mungkin jatuh dari kapal, kami taunya sudah ramek dan heboh, di temukan sekitar jam 12 siang. Rata rata yang di temukan makanan kemasan dan rokok dan barang lainnya.“ Ucap Hawasi  dan Udin.

Selanjutnya para awak media meng konfirmasi Kepala Desa Hamsin terkait rumor yang beredar adanya temuan atribut ( seragam TNI  dari dalam Kontainer) yang informasi nya di temukan nelayan.

Informasi tersebut di benarkan oleh Kepala Desa Ketapang.“Kalau baju/ Pakaian Seragam atribut TNI sudah di amankan pihak Polsek Penengahan, dan hari ini nelayan saya masih turun kelaut“. Imbuh Hamsin melalui sambungan WhatsApp. (adi)

 

Komentar