Batu Bara, tintarakyat.com
Puluhan Masa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Batu Bara(Ampera) berunjuk rasa di Kantor Bupati Batu Bara meminta Copot Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Batu Bara, Kamis(10/09/2020) di depan kantor Bupati Batu Bara.
Ampera yang terdiri dari FP2D – BB, SMBB, Pemara, Gesit Batu Bara, PD Kami Batu Bara mendesak pihak penegak hukum mengusut tuntas dugaan korupsi terkait beasiswa mahasiswa daerah tahun anggaran 2019, sekitar Rp.200.000.000,- yang diduga tidak disalurkan.
Ahmad Fatih Sutan sebagai Kordinator aksi menyampaikan Ampera akan terus mendukung upaya yang dilakukan oleh penegak hukum dan akan mengawal proses hukum agar penegak hukum di Kabupaten Batu Bara sejahtera berjaya benar – benar terwujud.
Dalam orasinya, Meminta Bupati Batu Bara agar mencopot kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara karena dinilai gagal melaksanakan tugas sebagai penanggung jawab pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Batu Bara.
Hal yang sama juga disampai Syahnan Afriansyah sebagi Kordinator Lapangan mengatakan mendesak penegak hukum agar mengusut tuntas serta melakukan pemeriksaan terhadap realiasasi Dana Bos Afirmasi dan kinerja tahun 2019 pada 51 sekolah SD/SMP yang menerima program kementerian pendidikan, karena dinilai adanya dugaan penyalahgunaan weweng kepala dinas pendidikan Kabupaten Batu Bara.
Asisten I Sekdakab Rusian Herry menyambut baik atas kedatangan para mahasiswa, dan menerima serta menyampaikan aspirasi dari pada para mahasiswa kepada pimpinan dan kemungkinan dalam waktu dekat akan terjawab.
(Yusuf)
Komentar