Pulang kampung , Kisah Yuyun Bantu atasi Stunting di Desanya

Slawi, Tinta Rakyat.com

Yuyun Aniatul Farah , biasa di pangil yuyun Perempuan kelahiran Tegal 7 juni 1979 memiliki hobi membaca dan memiliki hobi berorganisasi , Yuyun merupakan lulusan sarjana S1,Nya di kampus Universitas Islam di Jakarta pada tahun 2008,sempat mengamalkan ilmunya untuk mengajar di perantauan karna kecinta anya dengan kampung halaman membuatnya pulang untuk mengabdi di desa kelahiranya desa Yuwel kecamatan Bojong kabupaten tegal.

Setelah pulang dia rajin dan sering membantu pemerintah desa tuwel dalam membantu progam progam yang bersentuhan dengan masyarakat khususnya dibidang pendidikan dan kesehatan.

Salah satu yang di lakukan Yuyun dalam mempercepat penurunan stunting adalah mengenalkan remaja putri dalam mengenalkan posyandu bukan hanya itu, dia pun membuat progam secara berkala terkait remaja putri dalam minum tablet tambah darah (TTD) sebagai upaya mencegah penambahan stunting

Untuk progam percepatan stunting dia ingin orang tua, masyarakat ,Guru di desanya ikut juga terlibat bukan hanya tenaga kesehatan , agar berkesinambungan dan dapat tercapai apa yang di rencanakan , kita rencanakan dan lakukan bersama sama “ujarnnya

Selain itu Yuyun juga ingin progam percepatan penurunan stunting di dukung para ulama dan kyai di desanya, mereka adalah tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat yang di dengar suaranya oleh masyarakat, perempuan yang mempunyai hobi memasak ini berharap progam percepatan penurunan stunting tidak hanya menyasar dari sisi pemenuhan gizi semata namun juga dari sisi pengasuhan atau pola asuh orang tua

Kini warga tuwel beruntung sekali mendapat pelatihan dan progam rumah anak SIGAP dari Tanoto fundation masyarakat di harapkan ada perubahan terutama dari sisi pemahaman terkait masalah pola asuh karna erat kaitan nya dengan progam percepatan penurunan stunting “katanya waktu di hubungi

Aktif berorganisasi Yuyun termasuk kader yang aktif yang di miliki desa Tuwel dia rajin, mengabdikan dirinya diorganisasi desa mulai menjadi kader tim pengerak pemberdayaan dan kesehatan keluarga (TP PKK) desa tuwel, tim pendamping keluarga TPK percepatan penurunan stunting kabupaten tegal hinga menjadi kader posyandu kemudian setelah progam anak SIGAP Tanoto fundantion masuk ke desanya yuyun mendaftarkan diri menjadi koordinator rumah anak SIGAP dan setelah mengikuti proses pemilihan dan seleksi secara terbuka yang melibatkan aparat pemerintah desa Tuwel dan staf pemerintah kecamatan Bojong ia terpilih menjadi koordinator rumah anak SIGAP

Hal menarik yang berkesan yang di lakukan Yuyun terkait progam stunting desa tuwel mendapatkan pendampingan ibu hamil dan bayi dua tahun (Badus) serta memberikan komunikasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat

Terkait rencana kedepan yang akan di lakukan Yuyun memberikan pendampingan ibu hamil dan baduta, serta memberikan KIE baik secara langsung whast App atau via vidio edukasi sehingga semakin banyak ibu ibu yang mengerti tentang pengasuhan balita diusia dini.(*)

MB/Hum

Komentar