TintaRakyat.com, Intan Jaya – Pemerintah Kabupaten Intan Jaya mengawal sekaligus memantau penyaluran bantuan langsung tunai (BLT), bantuan yang dikucurkan di Daerah itu brasal dari Dana Desa. Pada tahap ke-II Dana Desa disalurkan dalam bentuk BLT, langkah itu dilakukan untuk membantu perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Kegiatan ini bertempat di depan kantor DPMK Kabupaten Intan jaya, Selasa (30/6/20).
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Yoakim Mujizau ini merupakan kebijakan pemerintah pusat sebagai langkah dalam penanganan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Maka dana yang tadinya diperuntukan untuk pembangunan infrastruktur desa dialihkan untuk membantu perekonomian warga.
Yoakim Mujizau menjelaskan penyaluran Dana Desa ini mencakup di 8 Distrik dimana terdapat 97 kampung yang tersebar di seluruh Kabupaten Intan Jaya. Setiap Kepala Keluarga (KK), akan mendapat bantuan sebesar Rp 600.000 selama tiga bulan, terhitung sejak April, sehingga total bantuan yang diterima setiap KK sebesar Rp 1.8 juta.
“Penyaluran bantuan akan diterima oleh setiap KK dalam bentuk tunai, bantuan ini sudah mulai di bagikan dari tanggal 25-26, untuk dua Distrik lainnya akan disesuaikan lagi,” ujar Yoakim Mujizau.
Yoakim Mujizau menambahkan BLT Dana Desa diberikan kepada warga kurang mampu yang belum pernah mendapat bantuan program pemerintah. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT) dan kartu prakerja.
“Kami menyarankan kepada aparatur desa untuk merevisi anggaran pendapatan dan belanja desa dengan merujuk pada Permendagri No. 69 Tahun 2018 tentang penanganan Covid-19, Program Padat Karya Tunai Desa dan BLT,” jelasnya.
Yoakim mujizau juga berharap, penyaluran BLT berlangsung lancar dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Sementara Wakil Bupati Kab. Intan Jaya, Yann Robert Kobogauyau, meminta kepada penerima BLT untuk menggunakannya dengan sebaik mungkin.
“Uang BLT ini diharapkan bisa dimanfaatkan untuk hal yang berhubungan dengan keperluan sehari-hari, apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini setiap warga harus menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi agar terhindar dari resiko penularan virus,” himbau Bupati.
Yann Robert Kobogauyau juga menegaskan kepada setiap oknum atau perangkat desa yang bermain dalam penyaluran BLT ini akan di pecat dari jabatanya.
“Setiap perangkat desa yang bermaim dalam penyaluran BLT ini, saya sebagai Bupati Kab. Intan Jaya tidak segan-segan untuk mencopot jabatanya,” tegasnya.
Dalam pembagian Dana Desa Bupati Kab. Intan Jaya Yann Robert Kobogauyau menyaksikan dan mengawasi langsung, semua itu dilakukan agar pembagian benar-benar tepat sasaran dan tidak ada penyelewengan atau penyalahgunaan.
“Saya harus pastikan agar pembagian Dana Desa ini tepat sasaran, karena itu saya turun langsung untuk melihat dari dekat agar tidak ada penyelewengan atau penyalahgunaan,” tutupnya.
(Bradie)
Komentar