Wali Korong dan Babinsa Seulayat Ulakan Bersinergi Bantu Masyarakat

Semangat berbagi dari seorang wali korong Maransi kenagarian Seulayat Ulakan Tapakis Hendra, Padang Pariaman, patut diacungi jempol. Tanpa ada perintah. dia rela merogoh koceknya untuk meringankan beban warganya ditengah pandemi Covid-19 ini bersama Babinsa kenagarian tersebut.

Wali Hendra, begitu biasa dipanggil warganya. Sudah hampir 2 tahun dia dipercaya sebagai wali Korong Maransi di Nagari Seulayat Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman. Hari ini, Sabtu (9/5) wali korong yang masih bujangan ini membagikan galon air mineral kepada pemilik warung atau kedai yang ada di wilayahnya. Tidak hanya warung, surau2 juga tidak luput dari perhatian wali korong ini.

Kepada wartawan, wali Hendra menyampaikan “Saya merasa terpanggil untuk membantu warga, setelah tadi malam ikut mendampingi tim sosialisasi covid-19 kabupaten Padang Pariaman yang turun ke mesjid dan warung di kecamatan Ulakan Tapakis.

wal2

Ketua tim ketika itu menyampaikan, bahwa setiap mesjid dan warung wajib menyediakan tempat cuci tangan untuk pengunjung. Karena, ini merupakan salah satu upaya kita untuk memutus rantai penyebaran covid-19.

“Saya yakin, mereka tidak akan mau menyediakan tempat cuci tangan tersebut. Karena untuk kebutuhan pokok saja sekarang tidak mencukupi, apalagi membeli utk hal seperti itu”. Ungkapnya.

Melihat situasi yang demikian, wali Hendra merasa terpanggil untuk membeli galon. Sesuai dengan kemampuannya, dibeli sebanyak 6 buah galon yang sudah berisi air mineral. Galon tersebut langsung dibagikan ke surau dan warung yang ada di korong Maransi.

Seminggu sebelum bulan puasa, wali korong ini juga telah berbuat. Dia membeli sebanyak 750 masker kain untuk dibagikan kepada warganya. Didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas, masker itu langsung diantar ke rumah-rumah warga.

“Saya berprinsip, berbagi itu kita tidak melihat jumlahnya. Tapi melihat kebutuhan masyarakat dan kita berikan dalam waktu yang tepat. Contohnya, seorang warga diketahui belum makan hari ini. Kita belikan dia 10 bungkus nasi besok, mungkin lebih bernilai apabila kita belikan dia sebungkus nasi hari ini”. Ujarnya mengakhiri.

(AS)

Komentar