Pariaman, Tinta Rakyat – Meriahkan Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Pariaman, menggelar acara Piaman Barayo di pusat-pusat destinasi wisata yang ada di Kota Pariaman dengan tema “Mari Ramaikan Piaman Barayo 2025, Rayakan Kemenangan, Rayakan Kebersamaan”.
Acara “Pariaman Barayo” yang digelar di pentas seni pantai gandoriah ini, dibuka langsung oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad, yang juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi, Ketua TP PKK Kota Pariaman Yosneli Balad, Ketua GOW Kota Pariaman Dina Oktaria, Staf Ahli, Asisten II, Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan Lurah, serta Tokoh Masyarakat, Bundo Kanduang dan Masyarakat Kota Pariaman, pada Selasa siang (1/4/2025)
Yota Balad sampaikan dalam sambutannya, bahwa Pariaman Barayo merupakan salah satu event unggulan selain Tabuik Piaman yang diselenggarakan setiap tahunnya di Kota Pariaman.
“Pariaman Barayo kami hadirkan untuk masyarakat dan pengunjung Kota Pariaman, serta perantau yang pulang kampung untuk barayo bersama keluarga tercinta. Sekaligus menikmati destinasi wisata alam nan indah dan mencicipi berbagai kuliner yang ada di Kota Pariaman,” ujar Yota Balad.
Menurutnya selama event Pariaman Barayo berlangsung, potensi ekonomi masyarakat akan semakin meningkat. Karena pendapatan banyak diperoleh dari sektor pariwisata, seperti retribusi masuk kawasan wisata, retribusi berjualan dikawasan wisata, retribusi parkir dan tiket ke pulau yang dikelola oleh instansi terkait dan hendaknya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
“Pariwisata harus dibangun dengan suasana aman, tertib, aman dan nyaman. Sehingga, pengunjung merasa betah dan puas selama berwisata ke Kota Pariaman. Tidak ada lagi oknum-oknum yang dapat merugikan serta memburukkan citra pariwisata di Kota Pariaman. Begitu juga dengan pedagang yang ada di Kota Pariaman, khususnya pedagang disekitar pantai. Mereka harus dapat tertib dalam berjualan, standar harga makanan harus disesuaikan dan juga masalah kebersihan sesama pedagang harus diutamakan,” tegas Yota Balad.
Beliau berharap, agar Pariaman Barayo 2025 ini, kiraya dapat menggenjot Pendapatan Asli Daerah Kota Pariaman. Sehingga dapat menjadi manfaat bagi Kota Pariaman pada umumnya, serta masyarakat setempat pada khususnya.
Pariaman Barayo 2025 yang dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai 7 April 2025 nanti, dimana Pemko Pariaman menunjuk 11 titik destinasi wisata yang bisa dikunjungi wisatawan selama event berlangsung. Mulai dari Pantai Sunur, Pantai Binasi, Pantai Karan Aur, Pantai Kata, Taman Ayunan, Pantai Cermin, Taman Anas Malik, Pantai Gandoriah, Pulau Angso Duo, Talao Pauh dan Pantai Apar atau Taman Mangrove Apar.
Di lokasi wisata tersebut, akan ada beberapa acara hiburan pertunjukan seni budaya. Acara akan terpusat di Pantai Gandoriah dan Pantai Kata, namun dibeberapa titik lokasi lainnya juga akan diisi hiburan yang langsung memberdayakan masyarakat setempat dan dikelola oleh Pokdarwis setempat. (Rel/Dafit)
Komentar