Palangka Raya, Kalteng, Tintarakyat.com – Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo membuka secara resmi acara Konferensi Daerah (Konferda) IV Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yang diselenggarakan di Aula Gedung Christian Center, Kota Palangka Raya, Jumat, (17/12/2021).
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang dibacakan Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menyampaikan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, serta harapan atas dilaksanakannya berbagai program strategis pembangunan di Kalteng, di antaranya Food Estate, pengembangan udang Vaname dan produk unggulan daerah, peningkatan kepelabuhan, serta mendorong adanya Kawasan Ekonomi Eksklusif.
“Kita berharap ujungnya ke depan, bahwa Kalimantan Tengah betul-betul bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya,”ucap Wagub Edy Pratowo. menerangkan.
“Tidak muluk sebenarnya yang akan dilaksanakan, bahwa keinginan Bapak Gubernur dan saya membantu beliau, adalah bagaimana di setiap kabupaten ini memiliki produk-produk unggulan, yang kita kembangkan menyambut program Food Estate,”tambah Wagub.
Wagub Edy Pratowo kemudian menegaskan bahwa keberhasilan program-program strategis pembangunan Kalteng tersebut tentu saja memerlukan dukungan dari seluruh stakeholders. “Ini lah saya kira hal yang harus kita sambut dengan baik, dan mohon dukungan semua pihak, karena tanpa dukungannya, yakin apa yang kita laksanakan juga tidak berjalan sebagaimana yang kita harapkan dalam rangka mewujudkan Kalteng Makin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis),” tegas Wagub.
Oleh karena itu, Wagub juga mengajak seluruh kader GAMKI Kalteng agar dapat bersinergi dan bermitra dengan Pemerintah Provinsi, untuk mendukung pembangunan di Kalimantan Tengah.
Konferda tersebut dibuka secara simbolis dengan penabuhan Katambung oleh Wagub Edy Pratowo. Tampak mendampingi, antara lain Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI William Wandik yang saat ini juga menjabat Anggota Komisi V DPR RI, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Katma F. Dirun, dan Rektor Universitas Palangka Raya Andrie Elia. (Red)
Komentar