Politisi PAN Guspardi, Kecam Tindakan Tentara Israel

Lainnya418 Dilihat

Jakarta Tintarakyat.com_Adanya tindakan aparat Israel yang melakukan pelemparan granat kejut kearah jemaah saat melaksanakan shalat tarawih di masjid Al_Agsa serta membubarka jamaah yang sedang beribadah pada Sabtu dini hari lalu menjadi kutukan keras anggota DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus.

Menurut politisi PAN asal Daerah Padang, Israel sudah sangat keterlaluan dan mereka melakukan secara berulang. Serangkaian aksi teror dan kekerasan yang dilakukan Israel di Palestina tersebut terlihat ada upaya sistematis Israel untuk mengusir warga Palestina dari wilayah Yerusalem Timur serta penggusuran paksa terhadap rumah-rumah warga.

“Tindakan aparat Israel yang melempar granat kejut ke arah jamaah yang sedang mekakukan shalat tarawih merupakan tindakan keji dan biadab. Israel telah mempertontonkan gerakan zionisme yang anti-HAM dan tidak menghormati agama. Polisi Israel telah mempertontonkan kepada dunia kejahatan luar biasa, brutal dan nyata di luar batas kemanusiaan’,”ujar Guspardi pada Sabtu (8/9/2021).

Diketahui pada awal Ramadan lalu pihak Israel juga menyabotase azan di Masjid Al Aqsa. Terkini serangan tentara Israel menyerang Masjid al-Aqsa dan membubarkan jamaah yang sedang beribadah sehingga menyebabkan 205 warga Palestina 17 polisi Israel terluka sebagaimana dilansir The Times of Israel.

Lanjut Anggota Komisi II DPR RI itupun mempertanyakan sikap peran PBB dalam menyelesaikan konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel. Sementara desakan mayoritas negara di dunia menginginkan terciptanya perdamaian dan mendorong adanya perlindungan terhadap Masjid Al-Aqsa dan warga palestina.

Sudah semestinya PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Liga Arab, dan Komunitas HAM internasional untuk mengambil langkah responsif serta melakukan konsolidasi penyelamatan Masjid Al Aqsa dan rakyat palestina dari praktek imperialis dan kolonialisme Israel,”Unkapnya

Kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci yang sangat dihormati oleh Umat Islam sedunia. Statusnya sebagai tempat ibadah umat Islam yang dilindungi dan telah ditetapkan sebagai situs warisan budaya dunia oleh UNESCO. Tindakan provokasi terhadapnya bisa memicu kemarahan umat Islam sedunia.

“Tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada Israel terhadap serangkaian tindakan militer yang telah mereka lakukan semestinya ditetapkan sebagai kejahatan perang luar biasa dan pelanggaran HAM berat,,” bebernya

Sebelumnya, diberitakan ribuan warga Palestina berhadapan dengan beberapa ratus polisi Israel yang dilengkapi senjata anti huru hara. Ketegangan telah meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki selama bulan suci Ramadhan. Bentrokan terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, kawasan tempat banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.

Ror

Komentar