Matur, Tinta Rakyat – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam menggelar sosialisasi calon bank sampah unit satuan sekolah, bertempat di aula Kantor Camat Matur, pada Rabu (16/4/2025). Kegiatan ini, juga dihadiri oleh para Kepala Sekolah jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Agam.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam, Ir. Afniwirman menyampaikan, bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mendukung gerakan peduli lingkungan hidup di sekolah.
“Program calon bank sampah unit sekolah ini, adalah salah satu strategi kami dalam menggerakkan partisipasi aktif sekolah dalam pengelolaan sampah sejak dini. Ini juga mendukung misi lingkungan bersih dan sehat di Kabupaten Agam,” ujar Afniwirman.
Ia menambahkan, pada tahap awal ini baru 25 sekolah yang dilibatkan dalam program tersebut.
“Untuk sementara, baru 25 sekolah yang ditetapkan. Terdiri dari 16 SMP sebagai perwakilan tiap kecamatan dan 9 sekolah yang sebelumnya telah meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam yang diwakili oleh Sekretaris Disdikbud Kabupaten Agam, Ardiyanti, SE, MM, menyatakan dukungannya terhadap program ini sebagai langkah sinergis antara dunia pendidikan dan pelestarian lingkungan.
“Kami sangat mendukung kolaborasi ini. Pendidikan karakter dan kepedulian terhadap lingkungan harus ditanamkan sejak dini di lingkungan sekolah. Semoga melalui program ini, sekolah-sekolah kita bisa menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah yang baik,” ungkap Ardiyanti.
Ia juga menekankan, pentingnya peran kepala sekolah dalam menyukseskan program ini.
“Kami berharap, para kepala sekolah bisa menjadi motor penggerak di satuannya masing-masing, agar tujuan program ini bisa tercapai secara optimal,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi ini, juga merupakan bagian dari program kerja 100 hari Bupati Agam. Yang berfokus pada peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pendidikan karakter, berbasis lingkungan di sekolah. (Rel/AS)
Komentar