Ruat Laut di Desa Ketapang, Bupati Lamsel Lakukan Pelepasan Kepala Kerbau

Lampung518 Dilihat

Tintarakyat.Lampung Selatan

Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampingi Sekdakab Lamsel, Thamrin menghadiri acara rutin tahunan Pesta Laut di Desa Ketapang tahun 2023 yang dipusatkan di lapangan pinggir pantai di Dusun 01 RT 01 yang dilaksanakan sejak kemaren dengan berbagai rangkaian kegiatan.

IMG 20230820 124219

Dan Hari ini adalah rangkaian pelepasan atau prosesi pengarungan kepala kerbau ditengah laut dengan menggunakan perahu nelayan sebanyak 50 perahu nelayan yang ikut prosesi pengarungan kepala kerbau tersebut dengan di kawal oleh Basarnas Lampung Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung kegiatan acara Pesta Laut di Desa Ketapang sebagai kegiatan budaya dan ajang silaturahmi serta sebagai bentuk menumbuhkan kesadaran atas pentingnya menjaga ekosistem alam dan kebersihan laut dari sampah.

“Saya menyambut baik kegiatan Pesta Laut ini diselenggarakan. Banyak hal baik dan positif yang dapat kita ambil hikmahnya dari kegiatan semacam ini. Setidaknya dengan berkumpulnya bapak ibu masyarakat nelayan di acara ini, tentunya akan semakin menguatkan jalinan silaturahmi dan menambah kerukunan nelayan di Kecamatan Ketapang, dan khususnya bagi warga nelayan Desa Ketapang, ” kata Bupati Nanang Ermanto. Minggu (20/08/2023)

Bupati H. Nanang Ermanto pun memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menginisiasi atau menggagas perhelatan Pesta Laut ini, terutama kepada Pemerintahan Kecamatan Ketapang, Kepala Desa Ketapang dan jajarannya, serta Pengurus dan Anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lampung Selatan dan Kecamatan Ketapang.

Dirinya pun berharap kegiatan ini akan menjadi tradisi lokal yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Nelayan disini. Agar  di jadikan juga ini sebagai perwujudan rasa syukur atas limpahan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT, terutama ini menjadi doa bagi kita, para nelayan agar dilindungi keselamatannya dan dilancarkan ketika melaut.

“Pesta Laut menjadi salah satu tradisi masyarakat nelayan sama halnya dengan tradisi Ruwat Laut. Kedua Tradisi ini harus kita jaga dan kita pertahankan keberadaannya. Kegiatan semacam ini, menjadi salah satu cara kita dalam  melestarikan budaya tradisi nenek moyang kita, ” sambungnya.

Masih dikatakan oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan hasil tangkapan  ikan yang melimpah, akan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sumber Daya Laut kita sangatlah besar, dengan luas garis pantai 247,76 Km, diperkirakan hasil tangkapan ikan kita sekitar 31.245 (Tiga Puluh Satu Ribu Dua Ratus Empat Puluh Lima) Ton setiap Tahunnya.

“Saya harap Pesta Laut ini bukan saja sebagai wujud rasa syukur kita atas limpahan tangkapan ikan saja, akan tetapi juga menjadi momentum untuk kita semua bagimana menjaga kelestarian laut kita. Bagaimana menjaga dan memanfaatkan kekayaan sumber daya laut kita, termasuk menjaga biota laut dan keindahan panorama pantainya, ” terangnya.

Lanjut, kata Bupati Nanang Ermanto untuk mengajak, khususnya kepada masyarakat Ketapang agar dapat menjaga laut kita dari berbagai kerusakan, mengingat saat ini kerusakan biota laut sangat berpengaruh terhadap hasil tangkapan nelayan. Termasuk kerusakan pantai kita yang disebabkan oleh penumpukkan sampah, tentunya juga memberikan andil besar bagi kehidupan biota laut.

“Kerusakan-kerusakan tersebut akan berpengaruh terhadap sektor lainnya, seperti sektor pariwisata yang mengandalkan keindahan pemandangan pantai dan panorama kehidupan bawah laut, juga terhadap sektor UMKM yang tumbuh seiring dengan berkembangnya Sektor Pariwisata, dimana Lampung Selatan sendiri sangat didominasi dengan pariwisata pantai, “

Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat nelayan Desa Ketapang untuk dapat bersama-sama menjadikan momentum Pesta Laut ini sebagai sarana untuk melestarikan dan menjaga nilai budaya, sehingga selain dapat mengembangkan potensi pariwisata, juga mampu membangkitkan UMKM  yang ada di Kecamatan Ketapang.

Diakhir sambutannya Bupati Nanang Ermanto berpesan kepada seluruh masyarakat Desa Ketapang menjelang memasuki Tahun politik. Tahun 2024 nanti akan berlangsung pesta demokrasi pemilu serentak, termasuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Untuk itu saya minta Aparatur dan seluruh elemen masyarakat Desa Ketapang serta Desa-Desa lainnya di Kecamatan Ketapang agar dapat berpartisipasi didalam menjaga kondusifitas daerah kita.

“Di Tahun politik ini sudah pasti banyak hal-hal yang harus kita sikapi dengan bijak. Jangan terprovokasi pada sesuatu yang dapat memecah belah kerukunan masyarakat. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, berbeda pandangan politik bukan berarti masyarakat menjadi terkotak-kotak dan terpecah belah, apalagi sampai bermusuhan,”pesan Bupati Nanang Ermanto.

Sementara, Kepala Desa Ketapang Hamsin dalam kesempatan tersebut mengungkapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan beserta Sekretaris Daerah dan Pemerintah Kecamatan Ketapang yang telah menyempatkan hadir di acara ruwat laut tahun 2023.

“Terima kasih kami ucapkan atas kehadiran Bapak Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto beserta Sekdakab Lamsel, Bapak Thamrin dan Bapak Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto yang telah hadir di acara sakral pesat laut atau ruwat laut di Desa Ketapang. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur kepada kemurahan Sang Semesta, kedepannya nelayan selalu berlimpah hasil tangkapannya, ” Ucapnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan prosesi pengarungan kepala kerbau ke tengah laut menggunakan perahu dan dikawal oleh 50 perahu nelayan dan Basarnas. Nampak masyarakat sangat ramai menonton prosesi acara ruwat laut tersebut.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Sekretaris Daerah, Thamrin, Forkopimcam Ketapang, anggota DPRD Lamsel Dapil 3, Kepala Desa Ketapang Hamsin beserta seluruh aparatur desa, Ketua dan Pengurus HNSI Kecamatan Ketapang, tokoh agama, tokoh masyarakat, Nelayan Desa Ketapang.
Pewarta : Tim IWO-I Lampung Selatan

Komentar