Pemerintah dan Dewan adat Menolak Kehadiran Kebun Kelapa Sawit

 

Papua, tintarakyat.com – Pemerintah distrik saifi dan dewan adat knasaimos menyatakan sikap menolak rencana masuknya perusahan kelapa sawit PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) di wilayah distrik saifi kabupaten sorong selatan.

Kepada papuaunik, kamis (16/9), Kepala distrik saifi, Frengky Ajamsaru, menjelaskan, perusahan kelapa sawit mencoba masuk ke wilayah distrik saifi, pada masa pemerintahan sebelumnya tapi ditolak dan rencana perusahan yang sama akan masuk lagi.

“Seluruh masyarakat distrik saifi mempunyai mata pencaharian dan hidup sangat tergantung pada sumber daya hutan, bila perusahan kelapa sawit masuk dan beroperasi, bagaimana kehidupan masyarkat nantinya? sehingga kami pemerintah distrik atas nama seluruh lapisan masyarakat, Menolak dengan tegas rencana masuknya Perusahan Apapuan ke wilayah kami”. Katanya

Selanjutnya, frengky, kami dari pemerintah sudah mengeluarkan undangan pertemuan bersama seluruh lapisan masyarakat pada hari jumat (18/9) besok, hasil rapat bersama itu, diserahkan kepada pemerintah, akan kami bentuk tim untuk mengawalnya.

Ditambahkan Ketua Dewan Adat knasaimos, Fredrik Sagisolo, bahwa sudah beberapa kali dewan adat knasaimos bersama masyarakat dan pemerintah, menolak perusahan kepala sawit yang masuk ke wilayah dewan adat knasaimos, sehingga bila perusahan yang sama hendak mau berencana masuk lagi, kami tidak kaget, sudah tau, dan tetap antisipasi.

“Perusahan sawit inikan merusak hutan dan lingkungan, kita tau bersamalah, sudah terbukti diwilayah-wilayah lainnya, sehingga kami tetap tidak menerima perkebunan kepala sawit beroperasi diwilayah knasaimos, khususnya di wilayah distrik saifi”. Katanya

Lanjut Fredrik, perusahan perkebunan kelapa sawit, sudah ditolak oleh masyarakat adat distrik konda, pada beberapa waktu lalu, kami juga sama menolak.
(Stepanus Sremere/TR Papua)

Komentar