Pemdes Sumbernadi Salurkan BLT-DD Triwulan II Tahun 2024

Nagari / Desa379 Dilihat

Tintarakyat – Lampung Selatan 

Sebanyak 9 orang Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) Desa Sumbernadi Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan menerima Bantuan Langsung Tunai – Dana Desa ( BLT – DD ) tahap 2, tahun 2024 (April Mei Juni ). Masing masing KPM menerima dana sebesar Rp. 900.000,- 

Pembagian BLT DD di lakukan langsung secara simbolis oleh Kepala Desa ( Kades ) Sumbernadi I Ketut Sinda Atmita Sekretaris Camat ( Sekcam ) Elhayati dan Kasi Pemerintahan Kecamatan Suwardi Wijaya, BPD Pendamping Desa/Pendamping Lokal Desa Erwinsyah.

Acara tersebut berlangsung di Kantor Desa setempat. Rabu ( 15/05/2024 ).

Kepala Desa Sumbernadi I Ketut Sinda mengatakan.

“Hari ini kita menyalurkan BLT-DD 3 bulan sekaligus ( April- Mei- Juni ). kepada 9 KPM yang memang tepilih dalam standar miskin ekstrim. Harapan kami bantuan teradapat membantu kebutuhan mereka atau kebutuhan yang lain, dan jangan disalah gunakan“. Terangnya.

Ditanya apakah ada nantinya ada perubahan KPM, Sinde mengatakan “untuk tahun ini belum ada perubahan, namun jika di perlukan nantinya akan di musyawarah kan”. ucapnya

Lebih lanjut I Ketut Sinde menjelaskan apa saja yang telah di realisasikan pada anggaran dana desa tahap 1 tahun 2024.

“Anggaran dana desa yang sudah terealisasi dari tahap satu selain pembagian BLT DD  pembangunan tracking mangrove, K3 ( Kandang, Kebun, Kolam ) sedang berjalan dan pembelian Alat Tulis Kantor ( ATK )”. pungkas Kades Sumbernadi.

Senada dengan itu, Sekcam Elhayati mewakili camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto mengatakan.

Bahwa BLT DD tahun 2024 masih tertuang dalam Kementrian Desa ( Kemendes ). Adanya pengurangan karna awalnya ada nya penangan covid-19. Meski covid-19 telah berlalu, namun pemerintah pusat sampai daerah masih melihat adanya masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan ( Kemiskinan Ekstrim).

“Pembagian BLT DD tahun 2024 batas maksimal 25% dan batas minimal tidak ada. Artinya jika di desa itu sudah tidak ada kemiskinan ekstrim, bisa saja pak kades sudah tidak menganggarkannya. Tapi dengan kebijakan pak Bupati  BLT-DD ini masih ada tapi dengan keterbatasan anggaran. Bantuan ini sifatnya stimulan, tidak mencukupi kebutuhan pokok namun untuk mendorong membantu“. papar Elhayati.

Ia melanjutkan, “ Harapan dari pemerintah, jika kebutuhan pokok sudah cukup, masyarakat dapat membuat kemandirian keluarga dari dana bantuan itu, seperti program K3 ( Kebun, Kandang, Kolam ). Dari salah satu program itu nantinya dapat membantu pangan, menuhi gizi sekaligus dapat membantu perekonomian keluarga”. ucapnya.

Sekcam Elhayati juga berpesan agar KPM dapat memanfaatkan bantuan dengan sebaik baiknya untuk keperluan pokok yang menjadi kebutuhan utama. (4d1)

 

Komentar