Masuk Puncak Arus Balik, Puluhan Ribu Kendaraan Bertolak Dari Swarnadwipa Menuju Jawadwipa

Nasional275 Dilihat

Tintarakyat-Lampung Selatan

Arus balik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah pada H+4 di lokasi pelabuhan Bakauheni tampak pergerakan kendaraan roda dua (R2) dan kendaraan roda empat (R4) masih lancar terkendali.

Meski padat namun tidak terjadi antrean lama. Karna Pihak ASDP cabang utama Bakauheni memberlakukan kapal sandar dengan sistem Tiba Bongkar Berangkat (TBB).

Dibeberapa titik tampak petugas gabungan siaga mengarahkan pengguna jasa yang ingin kembali bertolak meninggalkan pulau Sumatera/Swarnadwipa untuk memasuki kapal berlayar melintasi selat Sunda menuju Merak-Banten Jawa Dwipa.

Puluhan ribuan Kendaraan roda dua (R2) dan kendaraan roda empat (R4) mengalir deras memasuki lokasi pelabuhan ASDP Bakauheni untuk menyeberang ke pulau jawa.

Dari pantauan awak media, tampak General Manager ( GM ) ASDP Cabang Bakauheni Syamsudin ada di lokasi meninjau dan memberikan arahan kepada petugas ASDP dan pemudik kendaraan roda dua saat hendak memasuki kapal. Sabtu (5/4/2025).

Seperti pada pemberitaan sebelumnya, GM ASDP Syamsudin tak henti mengingatkan pengguna jasa untuk mempersiapkan tiket bagi pengguna jasa sebelum tiba di lokasi pelabuhan ASDP Bakauheni.

Sementara dilokasi berbeda, Dirut Heru Widodo mengungkapkan bahwa hingga sore tadi setidaknya sudah 30.000 (tiga puluh ribu) masyarakat yang sudah menyeberang ke pulau Jawa dari Sumatera melalui pelabuhan ASDP cabang utama Bakauheni.

Hal itu di katakan Direktur Utama (Dirut) PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo, Corporate Secretary Shelvy Arifin, kepada sejumlah awak media di lokasi Dermaga Eksekutif pelabuhan Bakauheni.

“Kalau prediksi hari H+4 lebaran, arus balik masyarakat berangkat dari pulau Sumatera ke Pulau Jawa yang tercatat sampai dengan pukul 14.30 Wib masyarakat yang sudah kembali ke Pulau Jawa sekitar 30 ribu, dan ini akan terus meningkat sampai nanti malam. Dan kami prediksi malam ini adalah puncaknya arus balik angkanya sekitar 35 ribuan kendaraan yang akan bertolak dari Sumatera ke Jawa,”terangnya.

Dikatakannya, ada perbandingan yang meningkat dari hari sebelumnya.

“Untuk perbandingannya, hari kemarin itu dari pukul 00 sampai dengan 23.59 Wib H+3 itu jumlah pengendara atau kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa itu sekitar 28 ribu, artinya hari ini terjadi peningkatan yang luar biasa dan prediksi puncaknya terjadi pada malam hari ini,” jelasnya.

Heru Widodo memaparkan indikator untuk memprediksi arus puncak lebaran hari raya idul fitri 1446 Hijriyah.

“Kami melakukan monitoring terhadap masyarakat yang melakukan reservasi tiket dan kami bandingkan dengan jumlah reservasi tiket hari-hari sebelumnya. Kalau kemaren itu jumlah reservasi tiket sekitar 28 ribu, nah hari ini jam 14.30 wib kita sudah mencapai 29 ribu hampir 30 ribu. Makanya kemungkinan akan semakin bertambah semakin naik nanti mendekati 35 ribu kendaraan yang akan kembali ke jawa”. Ujarnya

Pihaknya telah menyiapkan 49 kapal di standbye kan untuk menambah armada jika nanti diperlukan, serta memberlakukan beberapa sistem, seperti single ticketing untuk menyebarkan para pemudik.

Kemudian TBB (Tiba Bongkar Berangkat), yaitu kapal yang berangkat dari Bakauheni ke Merak, dan di merak kapal tidak melakukan muatan di beberapa dermaga, sehingga mereka langsung kembali ke Bakauheni untuk mengangkut penumpang.

Menurut Dirut, Dengan skema Single Ticketing sangat efektif untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dan penumpukan kendaraan di Pelabuhan ASDP Bakauheni.

“Alhamdulillah sangat efektif, kita berkaca pada skema pelayanan mudik kemaren kita berlakukan single ticketing ternyata ini sangat memecah arus kendaraan yang tadinya penumpukan salah satu dermaga, dan bisa kita pecah dan bisa merata ke seluruh dermaga. Dan ini kita berlakukan dari Sumatera ke Jawa, dan Alhamdulillah meskipun kemaren sudah ada kendaraan yang kembali ke Pulau Jawa hampir 28 ribu tapi masih bisa kita tahan karena distribusi kendaraan sebelum masuk ke dermaga.”Papar Heru Widodo. (adi)

Komentar