Libur Lebaran Jadi Momen Pemudik Gelar Silaturahmi dan Makan Bersama Keluarga Di Pantai Minang Rua

Pariwisata298 Dilihat

Lampung Selatan tintarakyat.com

Panorama Wisata Pantai Minang Rua yang indah nan eksotis menjadi sebuah tempat rekreasi alam yang cocok untuk menggelar acara bersama keluarga atau kekasih tercinta.

Terletak di Pintu Gerbang Sumatera Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, dengan pasir putihnya yang terhampar dan bentangan laut selatan Sunda serta pulau pulau nya, menjadikan Pantai Minang Rua sebagai alternatif bagi Pengunjung untuk bersantai seraya menggelar bakar bakar ikan ( Bebacakan) dalam kebersamaan.

Diahir masa liburan Lebaran Idul Fitri 1444 H, warga Dusun Kayutabu Desa Kelawi bersama keluarga pengunjung asal Bandar Lampung menggelar acara bakar bakar ikan (bebacakan) di pantai Minang Rua.

Purwanto, warga Dusun Kayutabu yang sekarang tinggal di Bandar Lampung di sela sela acara tersebut mengatakan bahwa, “Ini dilakukan setiap tahun sekali diwaktu libur lebaran untuk memper erat hubungan kekeluargaan dan menjalin silaturahmi tetap terjalin”. Ucapnya Senin (01/05/2023)

Bagi Purwanto, momen libur lebaran idul Fitri yang paling utama adalah berkunjung dan bersilaturahmi bersamaan keluarga besar, setelah itu baru menggelar acara seperti Bakaran ikan atau lazim di kenal (Bebacakan).

Dikatakannya, ia dan keluarga telah menyiapkan Menu makan seperti
Cumi shotong
Kakap merah
Ikan teng kurungan dan ayam bakar
Ikan simba dengan khas sambal pekhos (sambal seruit).

Menu makan tersebut menjadi khas yang di tunggu bagi keluarga yang biasanya baru datang dari perantauan berkumpul dan makan bersama bebacakan di pinggir pantai.
Momen seperti itu menjadi kenangan tersendiri bagi keluarga.

Di lokasi yang sama, Arif Saipuddin ( Arif ) dan Khas Yanti asal Kayu Tabu yang kini berdomisili di daerah Cilegon dan Karawaci tanggerang Banten, Balik kampung atau mudik mengajak keluarga sengaja mengadakan acara makan bareng bersama sanak family keluarga.

Momen tersebut biasanya dilakukan dalam setahun sekali setiap pulang dan berkunjung dari perantauan berkumpul bersama keluarga.

“Iya kita mengadakan acara bebacakan bang, tujuannya agar memper erat jalinan silaturahmi agar tetap terjaga tidak terputus sampai anak cucung nanti ujar Arif Saipuddin”.(ard/adi)

Komentar