BATANG – Hanya berbekal pengalaman sebagai Ketua Remaja Masjid dan Karang Taruna, Khoiruddin, pemuda asli warga Desa Gringgingsari kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang, Jawa Tengah, akhirnya terpilih menjadi Kepala Desa Gringgingsari periode 2022-2028.
Dimana pelaksanaan Pilkades tersebut digelar pada hari ini Minggu (29/5/2022) di halaman Balai Desa Gringgingsari.
Dalam pemilihan kepala desa tersebut, Khoiruddin dengan nomor urut 01 berhasil memperoleh 662 suara mengungguli lawannya yakni omer urut 2 Sigit Pranoto dengan raihan suara 581. Sementara kertas suara yang dinyatakan rusak berjumlah 45 suara.
Tidak banyak yang menyangka Khoiruddin bisa terpilih. Pasalnya Dia bukan sosok atau figur terkenal. Khoiruddin hanya warga biasa yang sehari hari bekerja sebagai tukang baja ringan. Demikian diungkapkan salahsatu warga Nur Zubaidi kepada awak media. “Khoiruddin hanya lulusan SMU dan pesantren. Tak punya gelar apapun, Dia cuma punya pengalaman sebagai Ketua Remaja Masjid dan Ketua Pengurus Ranting Pemuda Ansor,” ujarnya, Senin (30/05/2022).
“Sementara incumben yang pertama pasti sudah pengalaman, kedua punya pendidikan yang luar biasa,” tandasnya.
Panjoel, salah satu tim sukses 01 juga mengaku tidak menyangka jagoanya bakal menang melawan incumben. “Dari tim saja sudah kalah jauh mas, tim kami diisi anak-anak muda yang belum memiliki pengalaman dalam berpolitik. Tim kami hanya punya semangat untuk perubahan,” ujar Panjoel berapi-api.
Sementara itu Rozi, tokoh Pemuda Ujungsari mengatakan, jagoanya nekat maju sebagai kepala desa hanya bermodal dukungan dan doa dari semua lapisan masyarakat khususnya pemuda desa yang terbagi dalam tiga pedukuhan yakni Gringgingsari, Ujungsari dan Ketawangsari.
Dorongan agar Khoiruddin maju kata pemilik RR Audio ini juga didapat dari sesepuh, tokoh masyarakat bahkan sejumlah kiyai dan ulama. Khoiruddin yang akrab disapa Mboyak ini pun menjawab keraguan segelintir orang dengan berhasil terpilih menjadi Kepala Desa.
Dengan terpilihnya Khoiruddin sebagai kepala desa, tentu banyak harapan dari masyarakat. Seperti perbaikan insfrastuktur jalan, akses ke objek wisata dan air pancuran peninggalan Sunan Syekh Abdurrahman Kajoran yang dikenal dengan nama Sendang Depok. “Mudah-mudahan semua sektor bisa diperbaiki. Program kades sebelumnya yang sudah baik dilanjutkan, yang belum segera dirancang, termasuk masalah pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat,” demikian harapan warga yang disampaikan Husnudin.
“Yang terakhir harapan kami masyarakat baik pendukung 01 dan 02 segera bersatu kembali. Kalah menang adalah hal lumrah dalam berkompetisi, siapapun yang terpilih kita dukung, kita kawal dan kita harus siap kritik jika ada yang keliru,” pungkasnya.*
