Tintarakyat-Lampung Selatan
Tradisi kegiatan kehadatan akbar bersejarah di Lamban Balak ( rumah besar ) Keratuan Darah Putih di Desa Kuripan Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan mendapat perhatian dan support oleh ustad Mahmudi asal Desa Bangunan Kecamatan Palas Lampung Selatan.
Ustad Mahmudi mengaku takjub di Lampung Selatan khususnya Keratuan Darah Putih masyarakat nya masih kuat memegang tradisi adat budaya terutama para Muli Mekhanai (Bujang-Gadis) yang semangat siang dan malam tanpa kenal lelah sangat antusias dalam mengikuti latihan tari menari kehadatan dalam menyambut acara Nyambai Bujenong Jakhu Makhga ( penobatan dan resepsi pernikahan ) Kepala Kehadatan Keratuan Darah Putih yang baru.
Atas dasar itu, ustad Mahmudi berinisiatif kepada Keratuan Darah Putih dengan membuat Cincin Batik hasil karya nya sendiri untuk para penari muli mekhanai.
Inisiatif tersebut disambut baik oleh keluarga Keratuan Yogha Pramana Aji, S.H ( Raden Mas Kesuma Ratu ) yang menyarankan langsung menghadap Dalom Kesuma Ratu.
Kami berterima kasih kepada pak ustad mahmudi karna berinisiatif demikian, perlu diketahui , seluruh masyarakan Punyimbang dan muli mekhanai khususnya para penari dan pemusik ini mereka bekerja dengan keikhlasan hati, mereka mengorbankan tenaga, waktu, pemikiran bahkan materi demi menyemarakkan kegiatan nyambai ini.
Di dampingi keluarga Keratuan, Hadi Kusuma, ustad Mahmudi menyampaikan maksud dan tujuan kepada Dalom Kesuma Ratu (Erwinsyahrial, S.sos) di Lamban balak Desa Kuripan.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih atas inisiatif dan kontribusi pak Ustad di Keratuan Darah Putih. Ini kita terima, nanti melalui Yogha Cincin Batik nya bisa di serahkan dan dibagikan dengan anak anak penari sebagai cendramata bersejarah bagi mereka bahwa pernah ikut menari di Keratuan Darah Putih”. Ucap Dalom Kesuma Ratu di Lamban Balak Keratuan Darah Putih belum lama ini.
Setelah rangkaian acara puncak “Nyecup” penobatan dan peralihan pemerintahan dari Dalom Kesuma Ratu ke Ratu Batin Ratu Raden Imba Kesuma Ratu V, Rabu (14/5/2025)
acara selanjunya “Mandi Maju” ( mandi pengantin ) di way Saksi pada jam 17.00 wib.
Pada malam menghadapi “Bingi Bayu”, Yogha Pramana Aji mewakili keluarga keratuan Darah Putih membagikan Cincin Batik dari Keratuan Darah Putih sebagai Cendra Mata kepada para penari selepas pementasan tari Selapanan. (adi)
Komentar