Kapolda Sumsel Hadiri Simulasi Pengamanan Pilkada

 

Muara Beliti, Musi Rawas-Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker), ke Polres Mura, (5/9/2020).

Kapolda Sumsel, didampingi, Karo SDM Kombes Pol. Irvan Prawira Satya Putra, Dir Lantas, Kombes Pol. Juni, Dir Bimas, Kombes Pol. Heru Tri Sasono beserta PJU Polda Sumsel.

Kunker pria berpangkat bintang dua tersebut, menyaksikan langsung, Simulasi Sispamkota Dalam Rangka Operasi Mantap Praja Tahun 2020, Tactical Floor Game.

Dimana, Tactical Floor Game di pimpin langsung, Kapolres Mura, AKBP Efrannedy, Wakapolres, Kompol Handoko Sanjaya, Kabag OPS, Kompol Suparlan beserta personel Polres Mura.

Dalam kesempatan itu, sebelum melaksanakan Simulasi Sispamkota Dalam Rangka Operasi Mantap Praja Tahun 2020, Tactical Floor Game

Kapolres Mura, AKBP Efrannnedy memaparkan gambaran situasi dan kondisi Polres Mura dimana Polres Mura berbatasan dengan Polsek Muara Beliti dengan Polres Empat Lawang, lalu Polsek BTS Ulu dengan Polres Pali, kemudian Polsek Lakitan dengan Polres Musi Banyuasin.

“Serta Polres Lubuklinggau, Kodim 0406 MLM, Brimob B Petanang Polda Sumsel dan Polsek Terawas dan Polres Muratara dan di Polres Mura ada sembilan polsek, lima koramil dan 14 kecamatan,” kata Efrannedy.

Kapolres menjelaskan, dalam persiapan Pilkada Mura telah membagi tiga rayon diantaranya, rayon
pertama Polsek Tugumulyo, Polsek Jayaloka, Polsek Muara Beliti, lalu rayon kedua, Polsek BTS Ulu, Polsek Muara Kelingi dan Koramil, rayon ketiga, Polsek Purwodadi, Polsek Megang Sakti dan Polsek Terawas.

Dalam pengamanan pilkada ini mempersiapkan dua pertiga kekuatan dengan jumlah personel lebih kurang 300 personel Polres Mura, Pol PP Damkar lebih kurang 275 personel, satu kompi Brimob B Petanang Polda Sumsel dimana satu peleton di Mapolres Mura, satu peleton di Polsek Muara Kelingi serta satu peleton di Polsek Terawas.

“Serta, BKO Polda Sumsel lebih kurang 250 personel, dan apabila kontijengsi di backup Polres Empat Lawang dan Polres Banyuasin, namun apabila berkelanjutkan bantuan Polres Lubuklinggau, Polres Muratara, Polres Pali serta Kodim 0406 MLM, dan apabila berkekanjutan mohon izin jendral, BKO Polda Sumsel dan BKO Polda Bengkulu,” tutupnya.

Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri mengatakan bahwa Simulasi Sispamkota Dalam Rangka Operasi Mantap Praja Tahun 2020, Tactical Floor Game (TFG), ini tidak ada manfaatnya namun besar sekali manfaatnya tidak menggunakan energi besar hanya butuh konsentrasi dan pemahaman.

“Maka dari itu, kiranya harus benar-benar diikuti dengan sungguh-sungguh sehingga nantinya bisa dipraktekan,” kata Kapolda Sumsel.

Kapolda menjelaskan, kepada kapolres bersama jajaran kiranya simulasi TFG ini di jadwalkan dan nanti akan tim polda hadir sehingga bisa saling berkoordinasi dan memahami dari simulasi TFG ini.

Kemudian, untuk kondisi penambahan personel silakan koordinasi dengan polres terdekat serta kodim. Namun kembali lagi bersama-sama berdoa tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Selain itu, jangan lupa dan menyampingkan objek vital seperti di Lapas, KPU, Polres, Brimob, Kodim, takut terjadi hal yang tidak di inginkan,” jelas kapolda.

Orang nomor satu di Polda Sumsel menambahkan, bentuk tim negosiator dari polwan kalau belum dibentuk kalau sudah lebih baik.

Selain, mohon cek semuanya mulai dari alat kendaraan personel, PLN, tenaga kesehatan, hingga nama sopir kendaraan, nomer handphone, siapa dia, memang hal yang sepeleh namun sangat penting.

“Serta, sistem ini bisa diterapkan, agar terwujudnya Pilkada Aman, Damai dan Sejuk,” tutup kapolda.(efran)′IMG 20200905 WA0020

Komentar