Kadis PMD Lamsel Tinjau Potensi Wisata di Kecamatan Ketapang Sebagai Penyangga BHC

Lampung Selatan tintarakyat.com

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Selatan gencar melakukan langkah terobosan yang mengangkat Potensi yang ada di Desa sekaligus melakukan Pemetaan Desa yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.

Hadir nya Kepala DPMD Lampung Selatan Erdiyansyah, SH. MM di wilayah Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung sebagai bukti keseriusan nya guna mengangkat potensi yang ada di desa baik potensi wisata atau lainnya.

Kehadiran Kepala Dinas PMD Lamsel dan rombongan di sambut oleh Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto S.Stp, bersama beberapa Kepala Desa yang ada di Kecamatan Ketapang antara lain: Kepala Desa Ketapang, Hamsin, Kepala Desa Legundi Mulkan, Kepala Desa Tridharmayoga I Made Ardhana dan Kepala Desa Sumur  I Nyoman Prima Wijaya. Rabu (14/06/2023)

FB IMG 1686748965675

Dalam momen tersebut Kadis Erdiyansyah mengungkapkan, “Setiap Desa pasti memiliki potensi desa yang ada. Seperti di Kecamatan Ketapang ini di antaranya di Desa Ketapang ada wisata Religi yaitu Makam Syekh Habib Ali bin Alwi Al Idrus yang berada di Masjid Jami Nurul Huda Ketapang dan Pantai Batu Putih sekaligus ada Situs Candi Tua dan Pura”. Ungkapnya

Ia melanjutkan, “Sementara di Desa Legundi ada pantai Agro, di mana banyak warga berusaha dalam melakukan pembudidayaan Kerang Hijau dan rumput laut.
Selanjutnya Desa Tridharma Yoga ada Pantai Onaria dan Bumi Perkemahan Kwarda Pramuka Lampung,
Desa Ruguk ada Curug Gajah Mati, serta Desa Sumur ada Pantai Pidada”.Ungkap Erdiyansyah, SH. MM

Dikatakan nya bahwa masing-masing desa itu harus memiliki fokus sesuai potensi Desanya demi meningkatkan Pendapatan Asli Desa, jadi dalam kebijakannya bisa memajukan ekonomi melalui Bumdes nya.

Karena menurutnya di dana desa itu ada dana ketahanan pangan selain juga pengembangan wisata, karena bagaimanapun upaya pengembangan wisata-wisata yang ada di Lampung Selatan khususnya Kecamatan Ketapang bisa lebih maju lagi. Terlebih lagi sekarang ada Bakauheni Harbour City (BHC) pastinya kunjungan wisata semakin meningkat kita sebagai desa penyangga harus bisa mempersiapkan atau menjadi magnet penarik juga jangan hanya numpang lewat saja sehingga para wisatawan itu bisa mampir.

Dalam kesempatan itu, Kadis PMD mengunjungi langsung lokasi wisata Pantai Agro sebagai penghasil budidaya rumput laut dan kerang hijau yang berada di Dusun Suka Bandar RT 02 RW 01 Desa Legundi Kecamatan Ketapang Lampung Selatan.

Kepada tim Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Lamsel Kadis PMD menuturkan.

“Kunjungan kami di wisata Pantai Agro Legundi ini yang terkenal dengan penghasil terbesar kerang hijau dan rumput lautnya untuk mengecek lokasi, terutama untuk desa percontohan. Karena potensi di Desa Legundi ini, model desa yang unik sudah bisa menghidupi ekonomi masyarakat, ” ujar Erdiansyah

Ia berharap desa-desa yang lain atau serupa, yang memiliki pantai bisa belajar ke Desa Legundi. Karena prospek pemasaran rumput laut dan kerang hijau, sudah jelas dan menjanjikan.

“Kita support dan dorong desa-desa di Kecamatan Ketapang yang memiliki objek wisata untuk berinovasi agar memiliki daya tarik untuk dikunjungi wisatawan. Apalagi Kecamatan Ketapang sebagai perlintasan antar provinsi ditambah kedepannya ada Harbour City Bakauheni, ” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto, S.STP menerangkan di Kecamatan Ketapang ada 5 desa yang memiliki objek wisata, yakni Desa Ketapang memiliki pantai pasir putih dan makam habib, lalu Desa Legundi memiliki pantai agro yang menghasilkan budidaya rumput laut dan kerang hijau, ” terangnya.

Kepala Desa Legundi Mulkan mengucapkan terima kasih dan bisa meningkatkan motivasi masyarakat untuk melakukan pembenahan di segala bidang. Agar pengunjung merasa nyaman, enjoy dan lancar.

“Kendala kita saat ini adalah akses masuk. Itu yang sedang kita musyawarahkan dengan para sesepuh kampung, tokoh masyarakat, tokoh agama untuk membuat badan jalan baru menuju wisata ini. Adapun rencana pembukaan badan jalan sepanjang 221 meter dan lebar 5 meter. Minta doanya agar bisa segera dieksekusi, ” Ungkapnya.

Lanjut, Kades Mulkan menerangkan pembukaan badan jalan baru tersebut, melanjutkan jalan rabat beton yang dibangun melalui anggaran dana desa pada tahun 2020 sepanjang 200 meter. Artinya pembukaan ini, benar-benar dari nol.

Ia pun berharap, impian dan rintisan masyarakat dan Pemerintah Desa Legundi untuk memajukan objek wisata desa, bisa terwujud dengan cara bertahap. Sehingga kedepannya masyarakat perekonomiannya meningkat dan desa ada income, ” harapnya. (Tim IWOI Lamsel).

Komentar