Kadinkes Lamsel Gelar Orientasi Skrining Masalah Kesehatan Jiwa Bagi Nakes Puskesmas

Kesehatan179 Dilihat

Tintarakyat.com, Lampung Selatan

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan melalui bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menggelar orientasi skrining masalah kesehatan jiwa bagi tenaga kesehatan di Puskesmas.

Kegiatan yang menghadirkan Dokter dan pengelola kesehatan jiwa sebanyak 56 orang tersebut berlangsung di Aula Pertemuan Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Selasa (08/08/2023).

Hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Devi Arminanto,S.K.M.,M.M., Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Lampung Selatan Basuki Didik.

Ketua Panitia Zuleha dalam laporannya mengatakan, Peserta berjumlah 56 orang berasal dari 28 Puskemas terdiri dari 28 dokter umum, 28 perawat dan pengelola program Kesehatan Jiwa yang merupakan pemberi pelayanan langsung ke pasien.

Ketua Panitia juga menambahkan, bahwa perlu untuk melaksanakan skrining kesehatan jiwa sebagai salah satu bagian dari upaya pencegahan masalah kesehatan jiwa.

“Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman tentang kebijakan pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa, meningkatkan peran serta Puskesmas dalam rangka melaksanakan deteksi dini masalah kesehatan jiwa serta petugas kesehatan mampu menemukan masalah kesehatan jiwa secara lebih dini sehingga dapat melakukan penanganan dengan baik,” ungkapnya.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Devi Arminanto,S.K.M.,M.M. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa masalah kesehatan jiwa merupakan bagian dari integral pelayanan kesehatan yang holistik. Karena itu, sebagai petugas kesehatan harus betul-betul memahami dan melakukan deteksi dini terhadap masalah kesehatan jiwa di masyarakat terutama usia produktif mulai 15 tahun keatas.

“Untuk di Kabupaten Lampung Selatan sendiri belum mencapai target 100%, disinilah kita memiliki tanggung jawab melakukan skrining, deteksi dini masalah kesehatan jiwa, sehingga kita harapkan bisa dilakukan intervensi sebelumnya,” jelasnya.

Berkaitan dengan hal itu, Kadinkes berharap melalui pertemuan ini para petugas bisa deteksi skrining masalah kesehatan jiwa ini yang lebih berkualitas. Artinya tidak hanya menggugurkan kewajiban, sehingga diharapkan output dari kegiatan ini.

“Demikian juga kita bisa melakukan intervensi lebih awal dengan tatalaksana yang baik sehingga bisa mengindari masalah kesehatan jiwa lebih lanjut dengan harapan bisa meningkatkan layanan kesehatan jiwa bagi masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan,” pungkasnya.

Kegiatan yang berlangsung 1 hari menghadirkan narasumber yakni, Ns. Satrio Kusumo Lelono, M.Kep., Sp.Kep.J., dari Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa Bandar Lampung. (Tim IWO-I Lamsel)

Komentar