Jajaran Pemkab Solok Ikuti Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2024 Secara Daring Bersama KPK RI

Daerah826 Dilihat

Tinta Rakyat Solok,- Pemerintah Kabupaten Solok turut serta dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 secara daring bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia. Acara ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Solok, Medison, S.Sos, M.Si, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Safrudin, S.Sos, M.Si, Sekretaris Dewan Kabupaten Solok, Zaitul Iklas, serta Kepala OPD dan Kabag di Lingkup Setda Kabupaten Solok.

Kegiatan yang dilaksanakan melalui video conference ini juga diikuti oleh Ketua KPK RI, Panglima TNI, Kapolri, serta Kementerian dan Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia. Selain itu, acara ini juga melibatkan Kepala Daerah seluruh Indonesia, Direksi BUMN, dan BUMD se-Indonesia pada Senin, (9/12/24).

Dalam sambutannya, Ketua KPK RI, Nawawi Pomolango, menyampaikan bahwa tema peringatan Hakordia 2024 adalah “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju”. Tema ini bertujuan untuk memperkuat komitmen seluruh elemen bangsa dalam pemberantasan korupsi menuju Indonesia Emas 2045.

“Rangkaian Hakordia 2024 dilaksanakan selama dua hari di kantor KPK, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Berbagai kegiatan Anti-Korupsi digelar, termasuk pemberian apresiasi kepada pihak-pihak yang telah berperan aktif dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, peluncuran program Antikorupsi Expo, serta seminar dan workshop tentang Anti-Korupsi,” ujar Nawawi.

Beliau menambahkan bahwa sejak dibentuk, KPK telah menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia, tidak hanya melalui penindakan terhadap pelaku korupsi, tetapi juga dengan melakukan pencegahan melalui perbaikan sistem layanan publik dan pendidikan antikorupsi untuk membangun budaya anti-korupsi di masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, yang mewakili Presiden RI dalam sambutannya, mengapresiasi KPK atas kerja kerasnya dalam pemberantasan korupsi. Ia menegaskan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa yang sangat merusak perekonomian bangsa dan memperburuk kesejahteraan rakyat.

“Komitmen pemerintah dalam memerangi korupsi tercermin dalam Asta Cipta Misi ketujuh yang menekankan pentingnya reformasi politik, hukum, birokrasi, serta penguatan pencegahan dan pemberantasan korupsi,” kata Budi Gunawan.

Beliau juga mengungkapkan bahwa Hakordia adalah sarana yang sangat penting untuk menyampaikan pesan-pesan anti korupsi kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan edukatif, kolaboratif, dan berkelanjutan. Dengan partisipasi semua pihak, diharapkan Indonesia dapat mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dengan menanggulangi korupsi sebagai musuh bersama.

Peluncuran Rangkaian Kegiatan Hakordia 2024: Acara tersebut ditandai dengan peluncuran rangkaian kegiatan Hakordia 2024 melalui penekanan Cube LED secara simbolis oleh Ketua KPK RI, Nawawi Pomolango, dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan.

Peringatan Hakordia ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dalam pemberantasan korupsi dan menciptakan Indonesia yang lebih baik menuju masa depan yang lebih cerah. (Yem)

Komentar