Tintarakyat-Lampung Selatan
Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan Widodo dari dapil III ( Kecamatan Penengahan, Ketapang, Bakauheni dan Sragi ) melaksanakan pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ( IPWK ) kepada masyarakat yang di gelar di lokasi kediamannya dusun Gunung Botol Desa Penengahan Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Senin (10/2/2025).
Acara dihadiri tokoh masyarakat, tokoh Agama, tokoh pemuda dan warga masyarakat setempat serta tamu undangan.
Pembinaan IPWK tersebut merupakan giat perdana yang dilaksanakan Politisi fraksi Partai Amanat Nasional ( PAN ) Lampung Selatan itu dengan masa bakti 2024 – 2029.
Ia mengungkapkan sejarah lahirnya Pancasila sebagai Dasar dan Lambang Negara Republik Indonesia pada tanggal 1 Juni 1945 yang disampaikan Ir.Sukarno saat sidang pesiapan kemerdekaan oleh BPUPKI ( Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ).
Naskah butir Pancasila tersebut telah disempurnakan seperti yang kita ketahui saat ini :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adi dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Widodo menjelaskan bahwa isi Pancasila dari sila pertama sampai sila ke lima memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya yang harus dipahami masyarakat dan di amalkan/dijalankan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan dalam kehidupan sehari hari. Semua telah diatur dan dilindungi dalam butir butir Pancasila, termasuk kebebasan memeluk agama dan mejalankan agama sesuai kepercayaannya masing masing.
Pancasila sebagai Lambang Negara memiliki bingkai yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika yang mengandung arti berbeda beda namun tetap satu.
Sementara rakyat Indonesia memiliki keanekaragaman adat suku budaya dan agama, sehingga Pancasila di pandang tepat dan cowok sebagai landasan pemersatu bangsa Indonesia yang terdiri dari pulau pulau dengan ragam adat suku budaya dan agama di satukan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Dengan pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan itu, anggota komisi II DPRD Lamsel tersebut mengajak masyarakat tidak gampang terpengaruh dari faham faham radikal seperti Komunis yang tidak mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa dan faham lainnya oleh oknum oknum yang bertujuan mendoktrin/mempengaruhi masyarakat dengan Ideologi yang menyesatkan dan bertujuan memecah belah persatuan umat beragama berbangsa dan bernegara.
“Seperti contoh lagu mars Lampung Selatan yang kita dengar, Lampung Selatan sai bumi khagom mufakat sebagai pintu gerbang Jawa Sumatra terdiri dari bermacam adat suku dan budaya kokohkan persatuan bangsa, artinya kita semua yang ada di bumi Lampung kususnya Lampung Selatan ini, lahir di sini apapun suku dan agamanya mari bersama sama dengan tekad dan niat untuk membangun Kabupaten Lampung Selatan dengan Ideologi Pancasila dan UUD 45. Artinya Pancasila itu harus dijaga sebagai pedoman kita dalam berbangsa dan bernegara. Jadi mari kita amalkan nilai nilai luhur yang ada di sila dari Pancasila itu tadi”. Pungkas Widodo. (Adi)
Komentar