Lubuk Basung, Tinta Rakyat – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubuk Basung menggelar kegiatan panen jagung di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional, pada Kamis (17/4/2025).
Kegiatan ini didukung penuh oleh Bupati Agam Benni Warlis, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Roza Syafdefianti, S.STP, M.Sc., serta kehadiran Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal serta Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan.
Turut hadir, perwakilan dari instansi terkait di Kabupaten Agam seperti Dinas Pertanian, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan, Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Balai Latihan Kerja Kabupaten Agam, Camat Lubuk Basung, mitra kerja Lapas dari Bank BRI Lubuk Basung, serta unsur TNI dari Koramil Lubuk Basung.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Lapas Kelas IIB Lubuk Basung, Budi Suharto, yang menyampaikan bahwa SAE bukan hanya sekadar lahan pertanian, melainkan juga sebagai media pembentukan karakter, kedisiplinan, dan keterampilan kerja bagi warga binaan. Ia juga mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Lapas dan berbagai pihak eksternal.
Selanjutnya, sambutan dari pimpinan Bank BRI Lubuk Basung selaku mitra kerja. Dia menyatakan kesiapan untuk terus mendukung program pembinaan ekonomi dan kemandirian warga binaan.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat, Seno Utomo, yang mengapresiasi produktivitas SAE sebagai bentuk pembinaan berbasis hasil nyata.
Sambutan penutup, disampaikan oleh Roza Syafdefianti, S.STP, M.Sc., mewakili Bupati Agam. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Agam terhadap program pembinaan berbasis pertanian dan ketahanan pangan yang dilaksanakan Lapas Lubuk Basung.
Acara dilanjutkan dengan panen jagung bersama oleh seluruh tamu undangan, yang menjadi simbol sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pemasyarakatan yang produktif. Para undangan tampak antusias ikut turun ke lahan dan berinteraksi langsung dengan warga binaan yang terlibat dalam proses penanaman dan perawatan tanaman jagung.
Selain panen jagung, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peninjauan ke sektor peternakan bebek dan kegiatan pertanian lainnya yang dikembangkan di SAE. Para tamu undangan menyaksikan secara langsung berbagai aktivitas pembinaan lainnya, seperti budidaya sayur-mayur, dan peternakan yang menjadi bagian dari program kemandirian Lapas. (Humas/AS)
Komentar