Tinta Rakyat Solok,- Desa Wisata Danau Di Ateh Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, kembali mencatat prestasi gemilang dengan masuk dalam 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Acara visitasi dan kunjungan lapangan berlangsung di The Sovia Alahan Panjang pada Rabu (21/8/24). Hadir dalam acara tersebut Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI Florida Pardosi, dewan juri ADWI 2024 Ary Suhandi dan Vindex Tengker, Forkopimda, serta jajaran pemerintah daerah.
Walinagari Alahan Panjang, Dahri, SH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Desa Wisata Alahan Panjang, yang dikenal sebagai “Nagari Dingin Tanpa Salju”, menawarkan pemandangan menakjubkan. Dari Padang, perjalanan empat jam menuju desa ini memberikan pengalaman tak terlupakan dengan pemandangan Gunung Talang, kebun teh, dan Danau Kembar yang memukau. Alahan Panjang juga memiliki sejarah prestasi, termasuk menjadi Nagari Terbaik I Sumbar tahun 2008 dan meraih Lencana Desa Mandiri tahun 2023.
Ketua Pengelola Desa Wisata, Vega Denia Surya, menambahkan bahwa selain keindahan alam, desa ini juga memiliki daya tarik unik seperti pasar wisata Balai Sawah Tangah yang menjunjung kearifan lokal. Di pasar ini, pedagang mengenakan pakaian tradisional dan transaksi dilakukan dengan koin khusus yang bisa dibeli secara tunai atau cashless. Desa ini juga kaya akan produk ekonomi kreatif, termasuk kuliner khas “Lamang Hitam” dan Batik Motif Lado Kambuik, yang telah dipatenkan.
Florida Pardosi memberikan arahan penting kepada pengelola desa, mengingatkan bahwa tantangan sebenarnya adalah mempertahankan prestasi dan terus meningkatkan kualitas wisata. Ia berharap agar desa-desa yang telah sukses dapat menginspirasi desa lain untuk berkembang. Setelah paparan, rombongan diajak meninjau UMKM di Pasar Balai Sawah Tangah, menyaksikan langsung produk kreatif lokal yang menjadi andalan desa ini.
Desa Wisata Alahan Panjang kini berdiri sebagai salah satu tujuan wisata unggulan Indonesia, membuktikan bahwa kekayaan alam dan kearifan lokal mampu bersaing di kancah nasional. (Yem)
Komentar