Ciptakan Kedamaian Dalam Berkompetisi, Ucap Bupati Kabupaten Padang Lawas Utara.

Headline884 Dilihat
IMG 20230929 WA0008

Paluta, Tinta Rakyat.com

 

Deklarasi damai jelang pemilihan kepala Desa di 11 Kecamatan 105 Desa di Ketua Panitia 105 Ketua terdiri dari 274 Orang Calon Kepala Desa tetap. Penandatanganan fakta integritas antara calon kepala desa dengan masing-masing ketua Panitia Pemilihan kepala Desa di laksanakan Jum’at (29/9/2023) di Gedung Serbaguna Kabupaten Padang Lawas Utara.

 

Acara terselenggara dengan hikmat, dalam acara penandatanganan Fakta integritas tersebut di hadiri oleh Bupati Kabupaten Paluta Andar Amin Harahap S.S.T.P. M.Si. begitu juga dengan kehadiran Wakil Bupati Paluta H.Hariro Harahap beserat Ketua DPRD Paluta H Mukhlis Harahap, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni, Sekda Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan, Kejari Paluta, Kodim 0212/TS, dengan diramaika tamu undangan lainnya.

 

Andar Amin Harahap S.S.T.P M.Si selaku Bupati paluta menyampaikan kata sambutan agar para Cakades dan Panitia di Desa dalam pelaksanaan Pilkades nanti tetap berpedoman kepada Peraturan dan norma-norma kebudayaan Kabupaten Padang Lawas Utara yang beradat,beriman sebagai keluarga di Desa masing-masing

 

Dalam penyampaian kata sambutan Bupati Paluta juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar mengutamakan prinsip kekeluargaan agar tidak ada perpecahan setelah tercapai pesta demokrasi tingkat Desa kedepan yang akan di laksanakan awal Oktober tahun 2023 mendatang.

 

Bupati Paluta juga meminta kepada semua agar menciptakan Pesta demokrasi tingkat Desa yang bermartabat, “kunci dari keberhasilan dalam berdemokrasi dinilai dari kecakapan dan ke Dewasaan warga serta kita semua menyikapi suatu perbedaan ujar Bupati Kabupaten Padang Lawas Utara dalam kata sambutannya”.

 

Selang waktu dalam sambutannya Bupati Paluta juga menyampaikan sedikit rekam jejaknya dalam berdemokrasi, semoga masyarakat menjadikan itu sebagai referensi berdemokrasi. Sebagai peserta suatu kontes dibutuhkan kedewasaan dalam menjalani suatu kontes, kalah dan menang itu adalah jodoh bagi peserta kontes baik itu Pilkades,pilkada dan lainnya ujar beliau di sela kata sambutannya.

 

“Saya juga pernah marasakan kalah satu kali dalam kop sebagai kandidat di kontestan Pilkada, tapi kalah dalam  pesta demokrasi itu adalah pelajaran menuju kemenangan yang akan datang lanjutnya, satu diantara peserta ada yang menang dan kalah juga hal yang lumrah Karna itu pasangan dalam suatu kontestasi ujar beliau. Saya berharap apapun hasilnya nanti, para kandidat harus menyikapinya dengan damai dan tetap menjaga azas kekeluargaan, semoga di saat kompetisi ini berjalan saudara-saudari dapat melanjutkan jiwa kekeluargaan dan mengutamakan persaudaraan serta bersilaturrahim kedepan tutpnya” (Red.01).

 

Komentar