Camat Ketapang Lakukan Peletakan Batu Pertama Program Ketahanan Pangan Desa Legundi

Nagari / Desa499 Dilihat

Tintarakyat-Lampung Selatan

Pemerintah Desa Legundi Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan melalui Badan Usaha Milik Desa -Legundi Jaya ( BUMDes Legundi Jaya ) bergerak melaksanakan program bidang ketahanan pangan yaitu usaha peternakan ayam petelur.

Peletakan batu pertama di lakukan langsung oleh camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto yang di dampingi Kepala Desa Legundi dan pengurus Bumdes Desa Legundi. Jum’at (2/5/2025)

Diketahui, biaya pembuatan kandang ayam tersebut sebesar Rp.247.979.000 (Dua Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Sembilan Rupiah ) yang bersumber dari dana desa ( DD ) tahun 2025.

Dikatakan Mulkan, luas lokasi peternakan ayam petelor kurang lebih 1000m³ (20m x 50m ) terletak di RT02 Dusun 07 Desa Legundi.

Dikonfirmasi awak media di lokasi, Kades Mulkan mengatakan.

“Desa Legundi tahun 2025 ini kita mempunyai program peternakan ayam petelor, mudah mudahan segala sesuatunya berjalan lancar sesuai cita cita dan harapan”. Harap Mulkan.

Ia melanjutkan “Untuk target, sesuai dengan anggaran kita kelola yang di serahkan ke BUMdes, insyaallah nanti akan kita laksanakan awal 2025 ini 1000 ekor ayam. Mudah mudahan dalam waktu 40 hari kandang ayam ini selesai”. Pungkas Kades Mulkan.

Dilokasi yang sama, Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto menyampaikan apresiasi dan support nya atas inovasi pemerintah desa Legundi.

“Alhamdulilah artinya penggunaan dana desa bidang ketahanan pangan sebesar 20 % sesuai potensi yang dimiliki desa dalam usaha peternakan ayam petelur segera dimulai. Harapan kami pertama ketahanan pangannya makin terdongkrak dan bisa memberikan penghasilan APBDes Legundi. Dengan terealisasi usaha ini, harapannya juga masyarakat sekitar bisa turut mendukung keamanannya”. Ujar Camat Rendy.

Terkait ada beberapa titik akses jalan menuju lokasi peternakan ayam petelur yang rusak, camat Rendy berharap itu menjadi prioritas melalui Musyawarah Desa (Musdes) untuk di bangun nantinya. (adi)

Komentar