Bupati Pessel H. Hendrajoni : Rakyat Menunggu “Lekat Tangan Kita”

Painan, Tinta Rakyat – Cuaca di beberapa tempat di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pada Rabu (12/3/2025) hujan deras, terutama di bagian selatannya. Meski bulan puasa dan cuaca kurang baik, tidak menyurutkan langkah Bupati Pesisir Selatan H. Hendrajoni untuk memeriksa dan melihat dari dekat fasilitas pariwisata dan tempat-tempat ikonik namun tidak terurus.

Sejumlah kepala perangkat daerah diboyong Bupati Pessel H. Hendrajoni, guna manyaksikan langsung kondisi terkini rest area yang terdapat di batas antara Pesisir Selatan dengan Kota Padang.

Terlihat pada kesempatan itu, sejumlah Kepala OPD yang hadir, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Suhendri, Kadis Perhubungan Syafrijoni, Kadis PUTR Yusvianty, Kepala Bappedalitbang Hadi Susilo dan Kadis Kominfo Wendi.

Hasil pada peninjauan langsung itu, memberikan sejumlah “catatan” yang kemudian rencana jadi kerja gerak cepat daerah. Kondisi rest area yang dulu pernah jadi primadona dan disinggahi banyak pengguna jalan nasional Padang – Bengkulu, kini justru tampak sepi “merana”.

Apa pasal bangunan-bangunan ikonik itu “merana”? Ya, karena bangunan yang ada tak terurus. Banyak fasilitas di rest area misalnya, mushalla, kakus dan bahkan shelter yang menjulang ke langit itu, tampak berlumut dan karatan.

Bupati Pessel H. Hendrajoni tidak menyalahkan siapa-siapa. Namun tersirat semangat besar beliau untuk bergerak cepat membenahi fasilitas-fasilitas yang tidak punya “rona” itu. Banyak hal yang dikritisi Bupati Pessel H. Hendrajoni. Diantaranya, soal bangunan yang tidak dirawat, lampu dan landmark batas yang dibiarkan padam, serta parkir yang serampangan.

“Saya perintahkan kepada Kadis Pariwisata, agar ini sebelum lebaran dibenahi. Juga Kadis Perhubungan dan Kadis PUTR, sebelum lebaran harus ada kemajuan,” tegas Hendrajoni.

Bupati Hendrajoni ingin bergerak cepat untuk Program 100 hari pemerintahannya, di bidang pariwisata harus dilaksanakan dengan baik.

“Rakyat menunggu apa yang harus dilakukan,” ujarnya.

Pasca dilantik kembali untuk mengabdi pada periode kedua, pasangan Hendrajoni dengan Risnaldi kembali menyambut ketertinggalan. Sejumlah bangunan rancak yang dibangun pada masa pertama, kembali dibenahi. Pantai Carocok disidak dan akan segera dibenahi.

Beberapa bangunan ikonik seperti Painan Convention Center (PCC), Pentas Utama Carocok, Batas Kota, sejumlah tugu sudah dalam buku perencanaan untuk segera dilaksanakan. 100 hari tak lama, waktu terus melaju, jika tak segera ditindaklanjuti. (Rel/Yef)

Komentar