Tintarakyat-Lampung Selatan
Badan Urusan Logistik ( Bulog ) Kabupaten Lampung Selatan bersama pihak terkait melakukan rapat sosialisasi guna mendukung program pemerintah astacita presiden Prabowo Subianto salah satunya adalah program swasembada pangan nasional dari sektor padi.
Pemerintah sendiri dibawah komando Presiden Prabowo Subianto telah memberikan ketetapan harga gabah kering di tingkat petani sebesar Rp. 6.500/kg.
Hal itu di sampaikan oleh perwakilan Bulog Lampung Selatan
saat rapat sosialisasi yang berlangsung di Balai Penyuluh Pertanian ( BPP ) Kecamatan Ketapang di Desa Ketapang.
Senin ( 24/2/225 ).
Perwakilan Bulog Lamsel dihadiri Nurmuliati Syahroni selaku pimpinan cabang bulog lampung selatan.
Perwakilan Kecamatan Ketapang Sekcam Elhayati,SE Kasi Pemerintahan Kecamatan Ketapang Suwardi Wijaya.SE KUPT Pertanian Kecamatan Ketapang Kiki Rendra, SP., M.M, Korluh Pertanian Herlan, Peltu Gatot perwakilan Koramil 421-03/Pnh dan jajaran Babinsa, Ketua Gapoktan ( Gabungan Kelompok Tani ) se Kecamatan Ketapang.
“Pemerintah dalam hal ini bagaimana bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, sehingga menentukan harga pembelian di tingkat petani sebesar Rp 6.500 ( Enam Ribu Lima Ratus Rupiah )”. Jelas Nurmuliati.
Lanjutnya, ” Kedua, penyerapan gabah itu di lakukan karena Indonesia harus memiliki cadangan pangan pemerintah secara nasional. Untuk lampung selatan adalah 25.000 ton setara beras, untuk gabah/padi adalah 5.880 ton, untuk berasnya 19.667 ton”. Terang Nurmuliati
Sementara untuk pelaksanaan teknis di lapangan, Nurmuliati menyampaikan dapat di atur bagaimana baiknya oleh gapoktan bersama petani.
Maka dalam hal itu, pihaknya mengajak yang hadir baik Gapoktan/petani dan jajaran TNI untuk bersama sama mendukung mewujudkan Astacita Presiden Prabowo Subianto untuk Ketahan pangan nasional dari sektor padi minimal 10 % ke pemerintah melalui Bulog.
Menanggapi hal itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pertanian Kecamatan Ketapang di konfirmasi media menyambut baik apa yang menjadi program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional dengan memberikan solusi harga pembelian gabah kering di tingkat petani sebesar Rp. 6.500/kg.
“Dengan adanya penetapan harga oleh Pemerintah ini, tentunya sangat membantu sekali dan akan membawa manfaat yang besar sekali bagi petani. Selain itu penjualan juga sudah terjamin dengan adanya MoU kemitraan antara Bulog dengan Gapoktan/Poktan atau petani langsung juga bisa. Maka dari itu Gapoktan/poktan untuk segera memenuhi persaratan agar nanti pas di panen raya di bulan April-Mei kita bisa menjual gabah ke Bulog”. Pungkas Kiki Rendra. (adi)
Komentar