Batu Bara, tintarakyat.com
Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian (BPSIP) Sumatera Utara (Sumut) adakan Bimbingan teknis (bimtek) terkait perbenihan padi, di aula Waterpark Singapore Land, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara.
Bupati Batu Bara Ir.H.Zahir,MA.P dalam sambutannya mengapresiasi terlaksananya bimtek tersebut, bahwa untuk meningkatkan hasil pertanian bukan hanya tentang benih, akan tetapi didukung antara lingkungan, genetik dan ditambah dengan konsumsi pupuk untuk proses metabolisme di dalam tanaman.
“Akan mempersiapkan upaya – upaya apabila badai El-Nino terjadi di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Batu Bara maka seluruh perusahaan perkebunan harus menyiapkan damkar tersendiri,”ungkap Zahir melalui Kominfo, Jum’at (15/09/2023).
Dimana, para peserta mendapatkan materi pengembangan tanaman padi dengan tujuan peningkatan kuantitas ehasil padi serta peningkatan nilai ekonomi masyarakat di bidang pertanian.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat yang memprakarsai kegiatan bimtek tersebut, mengatakan berbagi pengalaman dan ilmu untuk menyiapkan standarisasi benih dimulai dari merawat benih unggul, menanam, merawat dan pasca panen.
“Bimtek ini sangat bermanfaat bagi petani, penyuluh dan buat masyarakat. Karena ke depan kita harus mampu mewujudkan kedaulatan ketahanan pangan,” tutur Djarot.
Peserta yang mengikuti bimtek terdiri dari kelompok tani, penyuluh pertanian dan pemangku kepentingan, sebanyak 100 orang berasal dari Kabupaten Batu Bara, Asahan, Simalungun, Kota Pematang Siantar dan Kota Tanjung Balai. (Suf)
Komentar