KOTA BENGKULU – Provinsi Bengkulu kaya akan tradisi budaya yang kental dengan nuansa Islami. Syarafal Anam adalah salah satunya. Di tengah kemajuan teknologi dan derasnya arus budaya asing saat ini, nyatanya masih ada sekelompok masyarakat yang peduli dan tetap berusaha menjaga agar warisan budaya Islam ini tak lekang oleh zaman.
Calon Walikota Bengkulu nomor urut 4 Benny Suharto usai hadir dan berbaur dengan warga memainkan sarafal anam adat Lembak mengatakan, syarafal anam merupakan budaya Melayu yang telah turun temurun dari zaman dahulu. Yang masih terus dilestarikan sampai saat ini.
“Mari kita jaga dan melestarikan budaya Melayu di Provinsi Bengkulu khususnya di kota Bengkulu ini, yang salah satunya dengan kegiatan syarafal anam ini,” kata Benny.
Selain budaya, syarafal anam dinilai sebagai salah satu dari seni budaya lokal, tidak sembarang orang bisa memainkan tabuhan rebana dinilai memiliki nilai seni dan budaya tinggi.
“Mudah-mudahan bisa menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke sini,” harap Benny Suharto. Senin, (12/11/2024)
Dengan kata lain, Paslon nomor urut 4 Benny Suharto berharap agar momen syarafal anam sebagai salah satu ajang memperkenalkan tradisi dan budaya Melayu kepada wisatawan manca negara.
Dalam kehidupan masyarakat suku Lembak, tradisi atau kebiasaan yang dilakukan sejak nenek moyang mereka itu masi kerap dipertahankan, di antaranya tradisi upacara daur hidup (lahir sampai dengan meninggal), pernikahan, cukur rambut, aqiqah, dan kesenian tradisional Sarafal Anam, yang mana masyarakat suku Lembak merupakan mayoritas pemeluk Agama Islam sehingga kebudayaan yang dilakukan mereka itu bernuansa Islami. (BS)
Komentar