Warga Buayan kembali Berunjuk Rasa Tolak Penambangan Galian C.

 

Batang Anai, Tinta Rakyat – Lahan Galian C di aliran Sungai Batang Anai korong Simpang Buayan Nagari Buayan Lubuk Alung, kembali diunjukrasa warga pada Sabtu (26/12). Pasalnya, berdasarkan pantauan warga sudah enam truk berisi pasir atau kerikil yang keluar dari lokasi galian C tersebut.

Padahal berdasarkan kesepakatan, untuk sementara waktu aktivitas galian C dihentikan, karena masih dalam negoisasi. Warga merasa di kelabui oleh pihak pengelola, karena aktivitas penambangan galian C dilanjutkan tanpa sepengetahuan warga.

“Ya benar, sudah enam truk yang keluar, makanya kami warga menunggui di pintu keluarnya supaya tidak ada lagi truk yang keluar membawa pasir”. kata Heru salah seorang pemuda Buayan, yang ikut dalam unjuk rasa.

Heru dan Eri serta ifan menyebutkan, kalau warga bukan menghalangi proyek tol. Yang dituntut warga adalah hentikan galian c, jangan lagi ada truk yang membawa pasir keluar.

“Yang dituntut warga truk-truk itu tidak membawa pasir keluar, jangan rusak kampung kami” kata mereka menegaskan.

Heru juga menghubungi melalui telpon selulernya, pihak Pemerintah Nagari. Untuk bisa menyelesaikan serta memberi jalan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi warga. Namun sepertinya belum mendapat respon sesuai yang diharapkan warga.

“Sebelum ada titik temu dari pemerintah, warga akan terus demo” kata Heru menjawab, lalu mematikan telponnya.

Senada dengan Heru, warga lainya Ison dan Bujang menyebutkan siapapun boleh membangun gedung atau membuat perumahan dan lainya. Tapi bukan merusak.

“Buat Mall boleh, bangun perumahan silahkan, tapi jangan rusak kampung kami”. katanya lagi.

“Kami warga berharap, pihak pemerintah nagari menyelesaikannya bukan hanya diam dan terkesan mendiamkan”. tambahnya.

Aksi demontrasi berjalan dengan damai, hingga hampir memasuki waktu maghrib, warga masih tampak bertahan dilokasi. Sambil menunggui dan memastikan tidak ada lagi truk yang keluar bermuatan bahan material dari sungai. (TIM)

Sumber : sumbar.tintarakyat.com

Komen (0)
Tambah Komen