PLN ULP Sarolangun akui tegangan listrik yang turun naik dapat merusak elektronik

PLN

Jambi, Tintarakyat.com – Gangguan listrik yang terjadi di area yang dilayani oleh PLN ULP Sarolangun tampaknya belum menemukan solusi penyelesaian. Gangguan tersebut diduga disebabkan oleh fluktuasi arus listrik dan pemadaman listrik yang tidak terjadwal, yang berimbas pada perangkat elektronik di rumah warga.

Menurut keterangan dari salah satu pegawai teknik PLN ULP Sarolangun, Elko Gushutri Saputra, gangguan listrik di PLN murni terjadi tanpa sengaja, karena beberapa gangguan lingkungan di sepanjang jalur kabel PLN. Gangguan ini disebabkan oleh pepohonan dan binatang.

Jurnalis juga mencoba mengonfirmasi apakah ada anggaran untuk pemeliharaan jaringan dan apakah hal tersebut telah direalisasikan oleh PLN Sarolangun. Elko menjelaskan bahwa meskipun ada dana pemeliharaan, belum semua area mendapatkan pemeliharaan secara keseluruhan karena luasnya area yang harus dijaga.

Lebih lanjut, Elko mengonfirmasi bahwa aduan terkait gangguan PLN sudah sering terjadi sejak tahun-tahun sebelumnya.

Kemudian, terkait fluktuasi arus listrik di rumah warga, kemungkinan terjadi karena kabel yang masuk ke rumah terlalu kecil, yakni kabel SR pita sambungan rumah yang 10 mili. Hal ini dapat menjadi penyebab utama fluktuasi arus listrik.

Jurnalis bertanya apakah kabel yang kecil dapat menyebabkan konsleting arus listrik dan merugikan pelanggan. Elko menyatakan bahwa hal itu merupakan tanggung jawab pelanggan terkait proses instalasi yang dilakukan. Sebagai informasi, penyebab konsleting jarang terjadi.

PLN ULP Sarolangun juga secara tidak langsung mengakui bahwa apabila tegangan listrik menurun, itu dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik di rumah warga. Jika ada masalah dengan tegangan yang menurun, pihak kades atau lurah dapat mengirim surat kepada PLN untuk melaporkannya.

Penulis : Ccp

#jambi#sarolangunPLN
Komen (0)
Tambah Komen