Buruknya Moral Oknum Dinas Pendidikan dan Sekolah Akan Melahirkan Siswa Buruk.

Paluta, Tinta Rakyat.Com

 

Hampir seluruh sekolah baik tingkat SD, SMP, dan SMA yang tersebar di 12 kecamata se kabupaten Padang Lawas Utara tenaga pengajar dan Kepala sekolahnya sudah hilang rasa malu kepada diri sendiri dan orang lain. Hal itu di sampaikan Ketua Dewan Pimpinan Lembaga Pemburu Pelaku Tindak Pidana Korupsi Republik Indonesia (DPC.LPP-TIPIKOR RI) Akhiruddin Siregar kepada Tinta Rakyat.com Selasa 10 Oktober 2023.

 

“Saya mengatakan itu bukan tidak punya dasar ujarnya, beberapa rekan jurnalis menyampaikan kepada saya saat melakukan aktifitas sebagai jurnalis di daerah melihat beberapa bangunan sekolah yang kurang perawatan dan sebagian di biarkan hal wajar bila mengkonfirmasi para guru yang ada Kata salah satu wartawan yang memberika keterangan kepada Akhiruddin Siregar, namun jawab para guru yang di konfirmasi para wartawan tanya kepada kepala sekolah saja jawab para guru saat itu”

 

“Saat di tanya kepala sekolah ada atau tidak selalu berkata ke kantor dinas dan baru keluar atau sakit, namun di tanya siswanya mengatakan ada tadi setelah Abang datang kepala sekolah lari ujar siswa yang memberi keterangan kepada wartawan, beranjak dari kejadian-kejadian yang berulang Akhiruddin Siregar melakukan hal yang sama dan tak ubahnya seperti cerita wartawan kepadanya”

 

Selain itu beliau juga menyampaikan hal-hal yang sangat mengancam keselamatan para siswa perempuan di berbagai sekolah baik itu SD, SMP dan SMA. diduga ada predator yang berwajah manusia menjadi tenaga pengajar, berdasarkan hasil keterangan yang telah di sampaikan Akhiruddin Siregar ke salah satu Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) apa yang di lakukan pihak dinas terkait adanya seorang tenaga pengajar melakukan Percobaan PEMERKOSAAN kepada salah seorang perempuan.

 

Setelah di sampaikan kepada Kabid tersebut mengatakan”saya mohon jangan Abang sebar luaskan dulu bang, saya cobak memanggil yang bersangkutan” ujar sang Kabid, seminggu kemudian Akhiruddin Siregar bersama rekannya dari LSM.LAMBAR RI mempertanyakan apa tindakan pihak dinas pendidikan Paluta, sang Kabid menjawab saya sudah minta kepada beliau apakah bisa merubah sikap bang ujarnya kepada Akhiruddin Siregar,” memang beliau mengakui bang, saya khilap pak kabid mohon berikan saya kesempatan” pinta pelaku percobaan pemerkosaan kepada Kabid yang di minta Akhiruddin Siregar tanggapannya.

 

Berbulan lamanya setelah pengakuan oknum Guru yang melakukan Percobaan PEMERKOSAAN tidak ada tindakan atau sangsi yang di berikan pihak Dinas Pendidikan Paluta, Akhiruddin Siregar pun Berencana menyampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Langsung yaitu Sofyan Endamora SH selaku Kepala Dinas yang menjabat.

 

Namun berulang kali datang ke kantor Dinas Pendidikan Paluta Akhiruddin Siregar meminta izin kepada ajudan kepala dinas apakah bisa bertemu namun ajudannya selalu berkata” Lagi Rapat Bang, boleh saya tunggu? Ujar Akhiruddin Siregar, silahkan ucap stafnya yang adalah Honorer atau TKS belum di ketahui jelasnya. Ditunggu berjam-jam saat jam istirahat Sang staf, honorer atau TKS apapun namanya ujar Akhiruddin Siregar dan LSM.LAMBAR RI kepada Tinta Rakyat.com menjawab Pergi Kekantor BUPATI RAPAT kata sang penjaga pintu masuk ruangan kepala dinas pendidikan Paluta”.

 

Apa mungkin mereka yang sama-sama di depan pintu duduk menunggu setelah beberapa jam menunggu tiba-tiba kepala dinas sudah berangkat kekantor Bupati Rapat atau lainnya, keluar darimana sebenarnya kepala Dinas? Atau memang kepala Dinas Pendidikan Paluta Bisa keluar dari jendela seperti pencuri kata Akhiruddin Siregar kepada Tinta Rakyat.com.

 

Bila sudah sama mulai dari Honorer Dinas Pendidikan yang ada di Kantor dinas selalu berbohong begitu juga dengan para guru dan kepala sekolah yang ada di masing-masing sekolah di kabupaten Padang lawas Utara, Bagai mana kedepan moral dan Ahklaq para siswa yang mereka didik, belum lagi Predator yang nyaman tinsalah satu sekolah tanpa ada tindakan yang dilakukan pihak dinas pendidikan Paluta, dari semua kejadian Akhiruddin Siregar meminta para orangtua lebih bergari-hati terhadap perilaku pembohong dan predator yang ada di lingkungan sekolah atau dinas pendidikan Paluta,(Red 01).

 

Komen (0)
Tambah Komen