PASANGKAYU (SULBAR),tintarakyat.com – Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pasangkayu dimulai hari, Rabu (3/2) bersama Pimpinan Forkopimda lakukan Vaksinasi Perdana yang di laksanakan oleh Tim Medis Dinas Kesehatan dan UPT PKM Kec.Pasangkayu di Ruang Lobi Kantor Bupati Pasangkayu.
Bupati Pasangkayu menjadi yang pertama disuntik vaksin dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman.
Tujuannya adalah memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman. Dan ini adalah salah satu upaya nyata yang dilakukan pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19,
Kegiatan ini berlangsung di pelataran Kantor Bupati dan dihadiri langsung oleh Bupati Pasangkayu H Agus Ambo Djiwa, Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Inf Novyaldi, Kapolres Pasangkayu AKBP Leo H Siagian,SIK,M.Sc, Kajari Pasangkayu Imam MS Sidabutar, Perwakilan Pengadilan Agama Pasangkayu, Perwakilan Kandepag Pasangkayu, Beberapa Kepala Dinas (Kadis) Kab Pasangkayu, Kepala Bagian (Kabag) Kab Pasangkayu, Tokoh Masyarakat (Tomas) dan Tokoh Pemuda Kab Pasangkayu.
Proses vaksinasi dimulai dengan tahap cuci tangan, pemeriksaan data diri, pemeriksaan kesehatan atau sceening kemudian penyuntikan vaksin lalu observasi selama 30 menit bagi yang sudah divaksin.
Kajari Pasangkayu Imam MS Sidabutar tidak di Vaksin dikarenakan tensi meningkat (tinggi), sehingga petugas vaksinasi tidak memberikan kesempatan kepadanya.
Bupati Pasangkayu Agus ambo djiwa usai disuntik vaksin kepada wartawan mengatakan, vaksinasi ini bagaian dari upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penularan covid-19.
“Saya tidak merasakan hal yang berbeda setalah disuntik vaksin termasuk rasa sakit dan semuanya biasa biasa saja”, ungkapnya
Agus berharap semoga dengan vaksin ini masyarakat bisa menyadari pentingnya vaksinasi, karena tidak ada jalan lain untuk memutus pandemi salah satunya cara dengan melalui suntik vaksin.
Vaksinasi ini tidak hanya dilakukan terhadap pejabat daerah. Namun juga dilakukan sampai kepada seluruh warga Kabupaten Pasangkayu. Sehingga pandemi ini tidak meluas penyebarannya.
“Kepada warga agar tidak takut terhadap vaksin sinovac. Karena Seluruh unsur muspida telah melakukan Vaksin hari ini. Nanti di vaksin kedua 14 hari setelah ini baru terbentuk anti body, ” tutupnya
Vaksinasi kedua alan dilakukan tanggal 16 Februari 2021.*M.Nadir